Makin Galak Lawan Cheater, Call of Duty Warzone Blokir 500 Ribu Akun

Wujud ketegasan Call of Duty Warzone dalam memberantas para cheater.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 16 Mei 2021 | 12:00 WIB
Call of Duty Warzone. (Activision)

Call of Duty Warzone. (Activision)

Hitekno.com - Call of Duty Warzone, game battle royal yang terus melakukan pemberantasan para cheater. Paling baru, dilaporkan telah ada 500 ribu akun yang kena blokir.

Raven Software selaku pengembang Call of Duty Warzone kembali menegaskan langkah mereka untuk melakukan pemberantasa cheater guna menjaga fairplay di game battle royale mereka.

"Memblokir lebih dari 30.000 akun berbahaya di seluruh Call of Duty, kemarin... membawa kami ke lebih dari setengah juta akun yang diblokir di Warzone," cuit Raven Software, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Diperbarui, Call of Duty Warzone Berantas Gelombang Cheater

Pada Februari, penerbit video game Activision menawarkan pembaruan tentang masalah peretasan dan penipuan yang marak terjadi di Warzone, dan mengumumkan bahwa lebih dari 300.000 akun telah diblokir.

Hal itu berarti 200.000 akun Call of Duty Warzone tambahan telah diblokir dalam waktu kurang lebih tiga bulan.

Dikutip dari Dotesports, pengumuman mengenai tindakan kecurangan dan pemblokiran akun di Warzone telah dilakukan sejak April 2020.

Baca Juga: Berantas Cheater, PUBG Mobile Blokir Satu Juta Akun dalam Seminggu

Call of Duty WarZone. (Activision)
Call of Duty WarZone. (Activision)

Pada saat itu, diumumkan 70.000 akun diblokir, sehingga jumlah akun yang diblokir meningkat sejak saat itu, terutama pada 2021 ketika Raven Software mengambil alih pengembangan penuh game battle royale tersebut dari Infinity Ward.

Sebagai game battle royale gratis, sangat umum untuk menemukan pemain yang curang. Ketika seorang peretas diblokir, mereka dapat dengan mudah membuat akun lain untuk meretas lagi. Namun, pada bulan lalu, Activision mengatakan mengeluarkan larangan perangkat keras untuk berulang kali curang di Warzone.

Sejak diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, Warzone telah diganggu oleh peretas yang menggunakan cheat, di antaranya seperti aimbot, wallhacks dan speedhacks. Masalah tersebut tetap terjadi, tetapi Raven tampaknya berkomitmen untuk mengontrol atau, paling tidak, menangani masalah tersebut.

Baca Juga: Terdeteksi Cheater, Call of Duty Warzone Blokir 60 Ribu Player

Terlepas dari masalah kecurangan, bulan lalu, Call of Duty Warzone mencatatkan tonggak sejarah dengan melampaui 100 juta pemain secara global untuk pertama kali sejak dirilis pada 10 Maret 2020. Activision, juga mengumumkan bahwa game tersebut telah mencetak 28 miliar pertandingan.

Popularitas Call of Duty Warzone sendiri yang menarik perhatian banyak pemain, tidak terkecuali para cheater ikut masuk ke game battle royale garapan Raven Software. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Mulai Banyak Cheater, Fall Guys Siapkan Sitem untuk Memerangi

Berita Terkait
Berita Terkini

Konami Digital Entertainment Limited mengumumkan Suikoden I&II HD Rem.aster Gate Rune and Dunan Unification Wars kini te...

games | 15:32 WIB

Pengembang dan penerbit Amazing Seasun Games mengumumkan Uji Open Beta bertajuk "Global Storm" untuk game Mecha BREAK....

games | 18:11 WIB

POCO Extreme League Season 3 bukan sekadar turnamen biasa. Ini adalah panggung buat para talenta muda Mobile Legends unj...

games | 13:11 WIB

SEGA mengumumkan bahwa game Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii telah tersedia di PlayStation 4 (PS4), PS5, Xbox Seri...

games | 22:22 WIB

Honor of Kings (HOK) Invitational S3 akan segera dimulai. Turnamen major pertama di tahun 2025 ini akan menyajikan total...

games | 11:14 WIB