Cegah Aksi Calo, Nintendo Terapkan Sistem Undian untuk Pokemon Cards

Aksi calo yang memborong lalu menjual dengan harga lebih tinggi tengah jadi persoalan dalam industri game, bahkan Pokemon Cards.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 16 Mei 2021 | 15:15 WIB
Pokemon Cards. (Pokemon)

Pokemon Cards. (Pokemon)

Hitekno.com - The Pokemon Company dan Nintendo bakal melakukan penjualan Pokemon Cards secara online. Namun untuk mengaktisipasi adanya calo, mereka akan memberlakukan sistem undian.

Calo online telah menjadi maslaah tersendiri dalam industri game beberapa waktu ini. Seperti dalam peluncuran konsol game baru kemain.

Seperti peluncuran konsol game PlayStation 5 atau PS5 dan Xbox Series X kemarin telah bermunculan calo online yang membeli dengan harga besar dan menjualnya kembali dengan harga tinggi.

Baca Juga: Pokemon Go Mendadak Blokir Ribuan Akun di iPhone, Kenapa?

Hal itu juga menjadi masalah bagi para penggemar Pokemon Trading Card Game (TCG). Bahkan toko offline seperti Walmart dan Target juga tidak aman dari calo kartu Pokemon.

Target baru-baru ini menerapkan kebijakannya sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut calo online dalam pejualan kartu Pokemon ini.

Mulai bulan ini, Pokemon Cards hanya tersedia untuk dijual satu hari dalam seminggu dan calo yang menginap di toko terkadang diusir oleh polisi.

Baca Juga: Koleksi VMax Berkilau, Ekspansi Terbaru Pokemon TGC Mulai Diluncurkan

Dilansir dari Screen Rant pada Jumat (14/5/2021), Pokemon Company akan menerapkan sistem lotre untuk membeli Pokemon Cards di situsnya agar bisa mengontrol siapa yang mendapatkan paket kartu dan berapa banyak paket yang dibeli setiap pelanggan.

Pokemon Cards. (Pokemon)
Pokemon Cards. (Pokemon)

Pokemon Company meminta maaf kepada penggemar kartu Pokemon dalam sebuah pernyataan atas kesulitan untuk mendapatkan ekspansi baru Pokemon TCG.

Perusahaan mengakui bahwa ada permintaan yang jauh lebih tinggi untuk ekspansi Pokemon TCG baru daripada yang diantisipasi sebelumnya dan Pokemon Company akan memenuhinya dengan meningkatkan produksi.

Baca Juga: Pokemon Legends: Arceus, Usung Open World untuk Nintendo Switch

Pokemon Cards memiliki nilai tinggi selama bertahun-tahun, terutama edisi pertama yang lebih lawas dan kartu holografik yang dirilis lebih awal.

Bulan lalu, kartu yang ditandatangani presiden Pokemon Company, Tsunekazu Ishihara, terjual hampir 250.000 dolar AS dalam sebuah lelang.

Tindakan menimbun barang dan dijual kembali dengan harga tinggi memang tidak akan hilang dalam waktu dekat, sehingga produsen seperti Pokemon Company dan retailer harus memastikan barang tersedia untuk publik dengan harga wajar.

Baca Juga: Usai Raup Rp 152 Juta, Player Pokemon Ini Malah Ditangkap Polisi

Itulah langkah Nintendo dan Pokemon Company dalam mencegah aksi calo online dalam penjualan Pokemon Cards. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB