Hitekno.com - Offlaner Bigetron Alpha, Rippo mengungkap kisah sedihnya usai mengikuti MSC 2021. Melakukan taunting usai mengalahkan Todak, Rippo justru banjir hujatan dan disebut pengkhianat negara.
Kisah pentolan Bigetron Alpha ini diungkap olehnya saat tampil bersama Jonathan Liandi di Empetalk beberapa waktu yang lalu.
Usai berhasil membawa kemenangan untuk Bigetron Alpha saat melawan Todak, Rippo lalu melakukan taunting. Taunting yang ia lakukan ini rupanya untuk membalas taunting player Todak saat mencuri poin dari EVOS Legends di match sebelumnya.
Baca Juga: Overcooked 2 Jadi Game Gratis di Epic Games Store, Buruan Sikat!
Sayangnya, taunting yang ia lakukan ini menuai berbagai kritik dari negara asalnya yaitu Malaysia. Pasalnya, tim yang ia kalahkan yaitu Todak adalah tim yang berasal dari Negeri Jiran ini.
Sejumlah netizen asal Malaysia lalu menyebut Rippo sebagai pengkhianat negara. Tak jarang, beberapa netizen lalu memintanya untuk mengganti kartu identitas dan tidak lagi menggunakan kartu identitas asal Malaysia.
Baca Juga: Spesifikasi PC Control di Epic Games Store, Berat!
''Iya, dari situ kena hujat. Ah pengkhianat negara. Langsung aja tuker KTP sana jangan KTP Malaysia lagi,'' ungkap Rippo menjelaskan.
Walaupun begitu, player dengan nama asli Muhammad Arif ini mengaku tidak mementingkan perkataan netizen asal Malaysia tersebut. Lebih lanjut, Rippo lalu membandingkan hujatan dari netizen Malaysia dan hujatan dari netizen Indonesia.
''Soalnya lebih parah netizen Indonesia lah daripada netizen Malaysia. Kalau ngomong kaya gitu cuma ketawa aja,'' jelas Rippo.
Baca Juga: Control Jadi Game Gratis di Epic Games Store, Buruan Sikat!
Sebelum melakukan taunting saat melawan Todak di MSC 2021, Bigetron Alpha Rippo juga sempat banjir hujatan saat melakukan sejumlah taunting dalam gelaran MPL Season 7 lalu.