3 Kekurangan Cloud Gaming Dibanding Platform Konvensional

Ketahui ini kekurangan cloud gaming.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 08 Juli 2021 | 15:46 WIB
Cloud gaming - Xbox Cloud Gaming. (PlayStation)

Cloud gaming - Xbox Cloud Gaming. (PlayStation)

Hitekno.com - Cloud gaming makin ramai bermunculan, bahkan dari raksasa internet seperti Google juga punya. Namun sebelum terjun untuk memakainya, kenali dulu kekurangan cloud gaming ini.

Platform cloud gaming sendiri punya banyak kelebihannya. Terlebih untuk para gamer yang meninginkan main game lancar, mau di mana saja, dan dengan perangkat seadanya.

Tim HiTekno.com sudah merangkum kelebihan cloud gaming melalui artikel INI.

Baca Juga: 5 Kelebihan Cloud Gaming Dibanding Platform Konvensional

Meski punya kelebihan, perlu diketahui kalau ada juga kekurangan cloud gaming ini. Beberapa yang harus kamu perhatikan sebelum memilih mana yang menjadi platform untuk bermain game.

Secara singkat, cara kerja platform ini adalah memindahkan komputasi atau pemoresan dari perangkat lokal kamu ke server. Hasilnya berupa tampilan yang dikirimkan secara streaming.

Jika biasanya game dimainkan di smartphone, konsol game, atau PC gaming, pada layanan ini dikerjakan di server cloud. Perangkat kamu yang bertugas sebagai penampil saja.

Baca Juga: Sony Patenkan Dual GPU dan Cloud Gaming, untuk PS5 Pro?

Terlihat memudahkan, namun berikut ini ada tiga kekurangan cloud gaming yang harus kamu perhatikan.

1. Wajib Online

Cloud gaming - Xbox Cloud Gaming. (PlayStation)
Cloud gaming - Xbox Cloud Gaming. (PlayStation)

Karena game dijalankan di server, maka butuh koneksi internet terus menerus selama bermain. Cloud gaming tidak akan bisa dijalankan dalam mode offline dibandingkan konsol game maupun PC.

Baca Juga: Berkat Cloud Gaming, HP Android Bakal Bisa Mainkan Game Xbox

Konsol game dan PC memiliki banyak game-game yang bisa dimainkan sendiri dalam kondisi offline. Hanya memerlukan internet untuk login, download game, dan bermain game online.

2. Internet kencang masih kurang

Ilustrasi jaringan internet. (unsplash/ Thomas Jensen)
Ilustrasi jaringan internet. (unsplash/ Thomas Jensen)

Selain wajib selalu online, dituntut pula kehandalan dari koneksi internet. Kecepatan juga bukan satu-satunya faktor penting, namun juga latensi dari jaringan.

Baca Juga: Akuisisi PlayGiga, Facebook Ingin Kembangkan Cloud Gaming?

Latensi koneksi dari server ke perangkat juga sangat penting agar nyaman untuk main game. Karena latensi lamban juga berdampak pada delai tampilan yang membuat tidak nyaman.

Buat kamu yang memakai internet kuota atau FUP, cloud gaming memakan banyak kuota terlebih untuk memainkan dalam resolusi dan framerate tinggi.

3. Masih sedikit game yang tersedia

Cloud gaming - PlayStation Now. (PlayStation)
Cloud gaming - PlayStation Now. (PlayStation)

Sebagai platform gaming, library game tentunya jadi faktor penting. Hal ini yang saat ini masih kurang dimiliki cloud gaming. Secara jumlah masih jauh kalah dibanding PlayStation, Xbox, Nintendo, dan PC gaming.

Meski secara bertahap pengembang game menghadirkan karyanya ke cloud, namun pertumbuhannya belum mendandingi platform konvensional. Banyaknya game masih jadi batasan bagi cloud gaming.

Itulah tiga kekurangan cloud gaming dibandingkan platform konvensional yang harus kamu perhatikan sebelum mulai menggunakannya. Untuk kelebihannya, kamu bisa baca DI SINI.

Berita Terkait
Berita Terkini

100 Activity Grand Launching Honor of Kings berlangsung pada 20 hingga 23 Juni 2024....

games | 13:35 WIB

Ada 85 hero yang sudah tersedia dan bisa dimainkan di Honor of Kings....

games | 11:13 WIB

Tak sekadar berdarah tebal, ini empat hero Tank paling kuat untuk META Mobile Legends terkini....

games | 10:16 WIB

Siapa saja pro player Valoran asal Indonesia yang meramaikan VCT Pacific Stage 2....

games | 11:21 WIB

Apa saja yang ada dari booster pack Topeng Transfigurasi ini?...

games | 11:19 WIB