Hitekno.com - Tidak mudah bagi Bigetron Red Aliens untuk mencuri poin di PMPL Season 4 dan mengamankan tiket menuju PMGC 2021. Performa yang melempem ini rupanya memiliki penyebab khusus. Hal ini diungkap Zuxxy dan Ryzen beberapa waktu yang lalu.
Walaupun memiliki performa yang tidak terlalu gemilang di PMPL Season 4, Bigetron Red Aliens mampu untuk perlahan bangkit hingga akhirnya berhasil meraih tiket menuju PMGC 2021.
Mengenai hal ini, pentolan Bigetron Red Aliens, Zuxxy mengungkap alasannya. Sang observer di tim ini membantah keras jika melempemnya Bigetron Red Aliens karena masalah individu dan internal tim.
Baca Juga: Foto Wanita Pakai Kebaya 1930 Menarik Perhatian, Netizen: Cantik Natural
Sebaliknya, menurut Zuxxy, hal ini disebabkan oleh performa tim lain yang berkembang semakin pesat. Tidak hanya itu, diakui oleh Zuxxy, tim lain juga sudah mempelajari mengenai strategi Bigetron Red Aliens selama ini.
''Ini sebenarnya bukan masalah individu atau internal tim kita. Memang aku lihat tim-tim lain udah mulai berkembang pesat, dan kita juga menyadari strategi kita sudah mulai terbaca oleh tim lain'' ungkap Zuxxy menjelaskan.
Walaupun Zuxxy membantah mengenai masalah individu dan internal sebagai penyebab melempemnya Bigetron Red Aliens, Ryzen justru mengaku jika hal tersebut disebabkan oleh performa dirinya yang ia rasa menurun.
Baca Juga: Pilihan Unik, Deretan Hero Fighter Ini Jadi Jungler di MPL Season 8
Lebih lanjut, Ryzen mengakui jika performanya yang menurun ini juga disebabkan oleh pergantian layout di game PUBG Mobile. Ryzen mengakui jika dirinya lebih suka bermain menggunakan 5 jari daripada 4 jari.
''Kalau gue bilang ya, gue ngerasa sih performa gue season ini turun. Dan gue rasa bukan karena layout sih, emang lagi bau aja. Nggak dapat momennya. Soalnya dibandingkan 4 jari, gue lebih prefer 5 jari sih'' jelas Ryzen.
Walaupun mengakui mengenai masalah performa yang menurun, Bigetron Red Aliens berhasil memantapkan diri untuk bermain di gelaran PMGC 2021 mendatang sebagai perwakilan Indonesia.
Baca Juga: Hadapi Pinjol Ilegal, Penetrasi Fintech Wajib Diimbangi Kesiapan Masyarakat