Ikuti Konami, Electronic Arts Siap Ganti Nama Game FIFA?

Petinggi EA Sports mempertimbangkan untuk mengubah nama game sepak bola mereka.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 08 Oktober 2021 | 15:00 WIB
FIFA 22. (EA Sports)

FIFA 22. (EA Sports)

Hitekno.com - Penggemar game sepak bola cukup dihebohkan dengan pergantian nama Pro Evolution Soccer atau PES menjadi eFootball pada kuartal ketiga lalu. Bak mengikuti langkah Konami, petinggi Electronic Arts (EA) mempertimbangkan perubahan nama pada game FIFA.

Menurut keterangan dari situs resmi EA, petinggi perusahaan turut membeberkan detetan statistik yang dikumpulkan pada platform game FIFA. Mereka mengumumkan bahwa sejauh ini sudah ada 9,1 juta pemain yang bergabung di game FIFA.

Terdapat pula 7,6 juta Ultimate Team dan 460 juta pertandingan yang telah dibuat. Cam Weber, General Manager EA Sports, menjelaskan pada Kamis (07/10/2021) bahwa mereka siap menjajaki gagasan untuk meninjau kembali hak penamaan dengan FIFA.

Baca Juga: Game eFootball 2022 Bikin Penggemar Kecewa, Begini Respons Konami

"Luasnya kemitraan dan ekosistem konten berlisensi akan memungkinkan kami untuk terus menghadirkan keaslian yang tak tertandingi dalam game sepak bola EA Sports, sekarang dan selama bertahun-tahun yang akan datang. Saat melihat ke depan, kami juga mengeksplorasi ide untuk mengganti nama game sepak bola EA Sports. Ini berarti kami sedang meninjau perjanjian hak penamaan dengan FIFA, yang terpisah dari semua kemitraan dan lisensi resmi kami yang lain di seluruh dunia sepak bola," kata Cam Weber.

Dalam keterangan sebelumnya, Weber turut membeberkan 300 pemberi lisensi lain yang dibayar EA untuk memberikan pengalaman otentik pada game FIFA.

Kylian Mbappe jadi cover FIFA 22. (EA Sports)
Kylian Mbappe jadi cover FIFA 22. (EA Sports)

Dikutip dari Polygon, ratusan lisensi dapat memberikan EA akses ke lebih dari 17 ribu atlet di 700+ tim, 100 stadion, dan lebih dari 30 liga di seluruh dunia.

Baca Juga: Jadi Game "Paling Dibenci", Ini 7 Meme eFootball 2022

Weber tidak menyebutkan secara detail alasan EA Sports dalam berencana mengubah nama game sepak bolanya. Dia mencatat bahwa "ini untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi penggemar sepak bola di mana saja. Untuk melakukan itu, kami mulai mendengar para pemain kami.” Mereka berencana menghadirkan pengalaman sepak bola yang inovatif di seluruh platform baru.

eFootball 2022 banjir review negatif dari para fans, sehari setelah dirilis. (Steam)
eFootball 2022 banjir review negatif dari para fans, sehari setelah dirilis. (Steam)

Di sisi lain, Konami sudah meluncurkan eFootball 2022 ke beberapa platform. Jika masih ingat, banyak penggemar yang menyerukan "RIP PES" pada Juli lalu ketika Konami mengumumkan pergantian nama.

Sayangnya, meski Konami mencoba menghadirkan gameplay dan tampilan baru, eFootball 2022 justru banjir ulasan negatif di Steam.

Baca Juga: Kalahkan Kalsel, Jabar Raih Medali Emas di eFootball PES 2021 PON XX

Game terbaru dari Konami itu mendapatkan peringkat "Overwhelmingly Negative" atau "Sangat Negatif" dari belasan ribu ulasan. Apabila langkah pengubahan nama diikuti oleh EA, semoga saja mereka menyiapkan kejutan positif pada game sepak bola mereka selanjutnya.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB