Hitekno.com - Codemasters sebelum ini terkenal sebagai publisher yang menghasilkan deretan game balap berkualitas tinggi. Perusahaan baru saja menjelaskan bahwa mereka sedang mengerjakan game "paling ambisius dan terbesar dalam satu dekade".
Pernyataan tersebut terungkap pada salah satu iklan lowongan kerja yang dicantumkan perusahaan. Codemaster Cheshire menyatakan bahwa mereka sedang mencari Development Manager untuk bergabung ke dalam tim.
Setelah Dirt 5, mereka menyiapkan proyek berikutnya yang menawarkan pengalaman balap pada konsol terbaru. Sebagai informasi, Codemasters Cheshire adalah studio di balik Dirt 5, yang dibentuk oleh mantan tim Evolution Studios (pencipta game balap Drive Club dan Motorstorm).
Baca Juga: Akun Instagram Dicekal Tanpa Alasan, Pemilik @SquidGame Protes Keras
Electronic Arts secara resmi menyelesaikan akuisisi Codemasters senilai 1,2 miliar dolar AS pada awal tahun ini. Di bawah bendera EA, Codemasters percaya diri dalam mengembangkan game AAA yang diklaim menawarkan pengalaman anyar untuk konsol modern.
Ditemukan pertama kali oleh Exputer, proyek "ambisius" ini kemungkinan adalah game AAA penerus Dirt 5 (Dirt 6) atau sekuel Need for Speed anyar.
Sekuel Need for Speed turut disebutkan mengingat Electronic Arts menggunakan studio yang baru diakuisisi untuk membuat sesuatu inovatif dalam sebuah franchise yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: Dosen Gunakan Map Genshin Impact untuk Mengajar, Gamer Soroti Bagian Ini
Meski begitu, iklan lowongan pekerjaan dari EA untuk formasi di Codemasters Cheshire masih belum menyebutkan secara rinci mengenai proyek serta judul game selanjutnya.
"Di bawah bimbingan Direktur Pengembangan dan dengan dukungan dari tim produksi, Anda akan membantu menangani produksi proyek utama studio berikutnya (menjanjikan untuk menjadi game paling ambisius dan terbesar yang pernah dibuat oleh Codemasters dalam lebih dari satu dekade!)," tulis EA saat mengunggah lowongan pekerjaan untuk Development Manager.
Dikutip dari VGC, setelah akuisisi beberapa waktu lalu, CEO EA Andrew Wilson mengatakan bahwa dia ingin pengembang game balap yang berbasis di Inggris ini mempertahankan identitas uniknya.
Baca Juga: Bintang Squid Game, Jung Ho Yeon Akui Gemar Main League of Legends?
“Mirip dengan Respawn, orientasi kami bukan untuk masuk dan mengambil alih Codemasters; orientasi kami bukan untuk masuk dan mengubah Codemasters menjadi studio Electronic Arts lain; orientasi kami adalah pada penyediaan kesempatan,” klaim Wilson. Cukup menarik menantikan game balap AAA selanjutnya dari Codemasters setelah mereka berada di bawah naungan EA.