Hitekno.com - Tidak hanya di Indonesia, ada juga kurir yang menggodol paket. Seorang kurir asal Jepang dilaporkan telah melakukan penggelapan konsol game Nintendo Switch dan PlayStation 5 atau PS5.
Beberapa waktu lalu, Indonesia dihebohkan dengan kabar seorang kurir ojol (ojek online) yang dilaporkan ke polisi karena diduga membawa kabur MacBook Pro M11 seharga Rp 67 juta.
Untung Putro menjadi orang yang melaporkan dugaan penggelapan yang dilakukan oleh oknum kurir dari ojek online (ojol) ke polisi.
Baca Juga: Lampaui PS5, Xbox Series S Jadi Konsol Terlaris Selama Black Friday di AS
Untung menduga oknum kurir itu membawa kabur barang pesanan dari salah satu marketplace berupa MacBook keluaran terbaru.
Ternyata, kasus semacam itu bukan hanya terjadi di Indonesia. Siliconera juga melaporkan jika ada kasus serupa di Jepang.
Bedanya, kurir asal Jepang tersebut menggelapkan konsol game Nintendo Switch dan PlayStation 5.
Baca Juga: Daftar Harga Harga PS5 dan Aksesorisnya, Masih Semahal Dulu?
Kasus bermula ketika ada klien yang membeli Nintendo Switch dan PlayStation 5 untuk dikirim melalui kargo. Petugas yang bertanggung jawab untuk pengantaran adalah seorang pria berusia 50 tahun bernama Fuyuki Minemura.
BACA JUGA: Kalahkan PS5, Xbox Series S Jadi Konsol Terlaris Selama Black Friday
Bukan hanya satu atau dua, setidaknya ada 200 item senilai lebih dari 59 ribu dollar atau sekitar Rp845,6 juta.
Baca Juga: Resmi, Nintendo Switch Pro 4K Tidak Pernah Dikembangkan
Namun, Minemura malah pergi untuk menjual barang-barang tersebut ke pasar barang bekas di Tokyo seharga 26 ribu dollar alias setengah harga saja.
Setelah ditangkap, Fuyuki Minemura mengakui tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Dia mengklaim dia memiliki masalah keuangan karena dia menggunakan sebagian besar uangnya untuk bertaruh pada pacuan kuda.
Baca Juga: Penjualan Nintendo Switch Capai 89 Juta Unit, Ini Rinciannya
Banyaknya kasus penggelapan Nintendo Switch dan PlayStation 5 oleh oknum tidak bertanggung jawab tentu akan sangat merugikan konsumen.
Apalagi setelah perusahaan Nintendo dan Sony sama-sama sepakat untuk mengurangi produksi konsol game mereka tahun depan.
Pada awal November 2021, Nintendo mengungkapkan bahwa mereka akan memproduksi 20% lebih sedikit unit Switch daripada rencana awal.
Rencana produkdi 30 juta unit dipangkas jadi 24 unit saja. Sementara Sony mengurangi perkiraan produksi PS5 dari 16 juta menjadi 15 juta unit.