Hitekno.com - Blood Thirsty King atau BTK bermain super apik di hari pertama playoff M3 World Championship usai menumbangkan tim asal Filipina, Blacklist International dalam laga panas dan menantang.
Hadir dalam interview bersama media usai match tersebut, pentolan BTK, Mobazane dan Zia mengungkap kunci kemenangan tim asal Amerika Utara ini atas OHMYVENUS dan kawan-kawan.
Diakui oleh Mobazane, dirinya dan tim sudah melakukan analisa mengenai bagaimana Blacklist International bermain. BTK lalu fokus pada sosok OHMYVENUS yang menjadi player penting di tim asal Filipina tersebut.
Baca Juga: 7 Tips Menggambar Karakter Manga di Tablet, No 1 Paling Penting
Memanfaatkan dua hero andalan Blacklist International yaitu Esmeralda dan Beatrix, BTK cukup sangat percaya diri untuk menumbangkan tim yang digadang-gadang akan memenangkan M3 World Championship ini.
Lebih lanjut, Mobazane menilai jika Blacklist International tidak menganggap match ini begitu serius. Hal tersebut diduga olehnya menjadi alasan tim asal Filipina tersebut justru harus kehilangan poin.
''Saya pikir kami hanya lebih banyak persiapan sejak awal kami tiba untuk turnamen ini. Aku pikir mereka tidak menghadapi kami dengan serius sebagaimana seharusnya'' jelas Mobazane.
Baca Juga: Lihat Guru Cantik Curhat Begini, Netizen: Rasanya Pengen Sekolah Lagi
Membantai Blacklist International dengan poin 3-2, BTK cukup percaya diri jika piala M3 World Championship kali ini akan menjadi milik Amerika Utara nantinya.
''Kami sangat percaya diri untuk membawa pulang piala ini ke Amerika Utara, 200 persen percaya diri'' ungkap Zia.
Mengenai banyaknya penggemar Mobile Legends yang meragukan BTK sebelum gelaran M3 World Championship, Mobazane menyebut jika hal tersebut adalah wajar. Pasalnya, dirinya dan BTK bukanlah tim besar dengan raihan prestasi yang menakjubkan.
Baca Juga: Bungkus Nasi Kuning Ini Jadi Perbincangan, Netizen Terkejut Lihat Isinya
Menumbangkan Blacklist International dan menjadi salah satu tim kuda hitam di M3 World Championship, BTK berhasil mempertahankan posisi di upper bracket dan memaksa turun tim asal Filipina tersebut ke lower bracket.