Hitekno.com - Match upper bracket yang mempertemukan tim asal Filipina, ONIC PH dan tim asal Amerika, BTK berlangsung super panas. Dengan permainan sengit, Dlarskie dan kawan-kawan sukses memaksa turun BTK dari upper bracket.
Membuka game pertama, ONIC PH unggul di early game dengan set up war yang rapi. Posisi Kairi dan Hatred sukses menjadi momok bagi BTK usai berhasil menumbangkan 4 player andalannya di menit ke-9.
Bermain sangat agresif, ONIC PH terus menekan pergerakan Mobazane dan kawan-kawan hingga menit ke-12. Bermain super apik, Dlarskie dan kawan-kawan langsung mengklaim kemenangan di game pertama pada menit ke-15.
Baca Juga: 2 Cara Memisahkan File PDF, Bisa Simpan Halaman Tertentu
Berlanjut ke game kedua, ONIC PH kembali bermain agresif dengan menumbangkan FwydChickn di menit pertama. Dlarskie bersama Gloo menjadi pengganggu handal untuk BTK.
Walaupun sukses menumbangkan dua lord ONIC PH di depan base utamanya, BTK tetap tidak mampu membalas gempuran tim asal Filipina tersebut di menit 18. Usai mengantongi wiped out, ONIC PH langsung mengklaim kemenangan di game kedua pada menit ke-18.
Game ketiga dibuka oleh BTK dengan raihan first blood usai Kairi tumbang. ONIC PH yang sempat tertekan mendadak membalikan keadaan di menit ke-6 dan menekan BTK yang mendominasi sejak awal.
Baca Juga: Cara Membuat Twibbon Dengan Canva, Cocok untuk Hari Natal dan Tahun Baru
Saling balas kill di menit ke-12 menjadi angin segar untuk BTK yang mampu menumbangkan tiga player ONIC PH. Terlalu overcommit membuat Mobazane harus tumbang di tangan tim Filipina tersebut.
Merampungkan game ketiga di menit ke-22, ONIC PH sukses memaksa turun BTK ke lower bracket M3 World Championship. Menunjukan dominasinya, ONIC PH memastikan diri untuk berada di Grand Final turnamen Mobile Legends tingkat dunia tersebut.
Baca Juga: 6 Game Android untuk Perempuan Seru Rekomendasi 2021