Microsoft Akuisisi Activision Blizzard, Library Xbox Game Pass Makin Banyak

Dengan masukknya Activision Blizzard ke Microsoft, makin banyak game yang akan membanjiri Xbox Game Pass.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 20 Januari 2022 | 16:08 WIB
Logo Microsoft. (Microsoft)

Logo Microsoft. (Microsoft)

Hitekno.com - Microsoft telah resmi mengumumkan akuisisi perusahaan game Activision Blizzard dengan nilai 68,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 986 triliun.

Nilai ini menjadi sejarah baru bagi Microsoft dalam proses akuisisi sebuah perusahaan game.

Microsoft sendiri mengklaim apa bia mereka bisa menyelesaikan transaksi akuisisi Activision Blizzard, membuatnya menjadi perusahaan game dengan pendapatan terbesar ketiga di bawah Tencent dan Sony.

Baca Juga: Selebtweet Niat Pamer Controller Xbox, Jadinya Malah Begini

Nantinya, perusahaan bakal menambahkan banyak game dari Activision Blizzard ke layanan Xbox Game Pass.

Dengan begitu, maka Microsoft bisa menyediakan game buatan Activision Blizzard seperti Call of Duty, Warcraft, Diablo, Overwatch, hingga Candy Crush.

"Setelah transaksi selesai, kami akan menawarkan sebanyak mungkin game Activision Blizzard dalam Xbox Game Pass dan PC Game Pass," kata CEO Game Microsoft, Phil Spencer, dikutip dari The Verge, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: Lampaui PS5, Xbox Series S Jadi Konsol Terlaris Selama Black Friday di AS

Sejauh ini Xbox Game Pass sudah memiliki 25 juta pelanggan. Dengan akuisisi ini, Microsoft bakal meningkatkan jumlah pelanggan yang menggunakan layanan game tersebut.

Franchise game dari Activision Blizzard. (Activision Blizzard)
Franchise game dari Activision Blizzard. (Activision Blizzard)

"Kami berinvestasi besar-besaran dalam konten, komunitas, dan cloud kelas dunia untuk menyediakan era baru game yang mengutamakan pemain dan kreator konten serta menjadikan game aman, inklusif, dan dapat diakses semua orang," kata CEO Microsoft Satya Nadella.

Bobby Kotick sendiri tetap menjabat sebagai CEO Activision Blizzard untuk saat ini. Setidaknya sampai proses akuisisi rampung.

Baca Juga: Deretan Update Terbaru Xbox di November 2021, Fitur Ini Paling Dinantikan

Karena setelah akuisisi rampung dan transisi pindah ke Microsoft, kemungkinan bisnis Activision Blizzard akan dibawahi Spencer selaku CEO Microsoft Gaming.

Kemungkinan transisi Activision Blizzard ke Microsoft terjadi pada tahun fiskal 2023. Artinya, masa transisi perpindahan studio game ke perusahaan teknologi itu masih berjalan hingga 18 bulan ke depan.

Kita nantikan saja perkembangan akuisi Microsoft atas Activision Blizzard ini memberikan dampak apa lagi. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Gucci Kolaborasi dengan Microsoft dan Xbox

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB