Sony Akuisisi Bungie, Studio Game Pembuat Destiny dan Halo

Sony akuisisi Bungie dengan nilai Rp 51 triliun.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 03 Februari 2022 | 16:45 WIB
Sony Akuisisi Bungie. (Bungie)

Sony Akuisisi Bungie. (Bungie)

Hitekno.com - Sony resmi mengakuisisi Bungie senilai 3,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 51 triliun. Langkah Sony akuisisi Bungie ini dianggap sebagai respon balik pada pembalian Microsoft atas Activision.

Dengan akuisisi Bungie, diharapkan membantu Sony untuk menjaring miliaran pemain. Terlebih nama besar studio game satu ini tidak diragukan lagi.

"Ini adalah langkah penting dalam strategi kami untuk memperluas jangkauan PlayStation ke lebih banyak audiens," kata Jim Ryan, President dan Chief Executive di Sony Interactive Entertainment (SIE), dikutip dari BBC, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Truecaller Akuisisi Smart Digital Asistant AI CallHero

Sony tidak memberitahukan kapan akuisisi itu diselesaikan. Nantinya, Bungie akan beroperasi secara independen meskipun sudah diakuisisi Sony.

"Kami memahami betapa pentingnya komunitas Bungie bagi studio dan berharap dapat mendukung mereka karena tetap menjalankannya secara mandiri dan terus berkembang," sambung Ryan.

Nama besar Bungie sendiri tidak luput dari dua game yang pernah dikerjakannya, yakni Destiny dan Halo.

Baca Juga: Microsoft Akuisisi Activision Blizzard, Library Xbox Game Pass Makin Banyak

Halo ini adalah salah satu game yang berpengaruh pada popularitas Xbox milik Microsoft. Juga menjadi franchise eksklusif Microsoft.

Sony x Game Bungie. [Twitter]
Sony x Game Bungie. [Twitter]

Pada 2020 lalu, Microsoft membeli Bungie dan game buatannya, Halo: Combat Evolved, yang kemudian menjadi game eksklusif Xbox.

Halo kemudian terjual jutaan copy dan membantu Xbox makin populer di kalangan gamer.

Baca Juga: Akuisisi Nixxes, Sony Berniat Bawa Lebih Banyak Game PlayStation ke PC

Kemudian pada 2007, Bungie resmi berpisah dari Microsoft dan menjalankan bisnisnya secara independen.

Tapi Microsoft tetap memiliki hak kekayaan intelektual dari franchise Halo, bukan pada game studio ini.

Beberapa waktu belakangan, banyak perusahaan yang mengakuisisi bisnis game.

Baca Juga: Bantu UMKM di Indonesia, LinkAja Akuisisi iGrow

Sebelumnya, Microsoft juga mengumumkan akuisisi Activision Blizzard sebesar 68,7 miliar dolar AS atau Rp 985 triliun.

Ada juga pengembang game GTA, Two Interactive, yang mengakuisisi Zynga senilai 12,7 miliar atau Rp 182 triliun.

Akankan dengan langkah Sony akuisisi Bungie ini akan menghasilkan game eksklusif baru untuk platform PlayStation mendatang? (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB