Activision Dapatkan Puluhan Triliun Rupiah dari Transaksi Mikro pada 2021

Activision mencatatkan penghasilan yang sangat baik sepanjang tahun lalu.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 07 Februari 2022 | 18:24 WIB
Microsoft resmi beli Activision Blizzard. (Microsoft)

Microsoft resmi beli Activision Blizzard. (Microsoft)

Hitekno.com - Activision Blizzard baru saja mengungkap laporan keuangan perusahaan sepanjang tahun lalu. Cukup menarik, Activision membeberkan bahwa mereka berhasil memperoleh puluhan triliun rupiah dari microtransaction atau transaksi mikro dan pendapatan langganan.

Perusahaan menghasilkan pendapatan bersih tertinggi sepanjang masa sebesar 8,8 miliar dolar AS (Rp 128 triliun). Activision mencatatkan pendapatan operasional sebanyak 3,62 miliar dolar AS (Rp 52,1 triliun) dan laba bersih 2,7 miliar dolar AS (Rp 38,9 triliun).

Perusahaan holding game ini menghasilkan 5,1 miliar dolar AS atau Rp 73,4 triliun dari transaksi mikro. Itu adalah penghasilan yang mencakup DLC, langganan World of Warcraft, lootbox, dan kosmetik.

Baca Juga: Microsoft Akuisisi Activision Blizzard, Library Xbox Game Pass Makin Banyak

Dikutip dari TweakTown, hasil transaksi mikro menyumbang 61 persen dari pemesanan bersih Activision-Blizzard senilai 8,354 miliar dolar AS.

Rekor tersebut berhasil dicapai meski penjualan Call of Duty Vanguard mengalami penurunan. Sebelum ini, Microsoft semakin ambisius dalam memasuki industri game dengan membeli Activision.

Franchise dari Activision Blizzard. (Activision)
Franchise dari Activision Blizzard. (Activision)

Publisher sangat cocok pada ambisi dari Microsoft yang sebagian besar berfokus pada layanan langsung, IP konten, monetisasi, dan nilai tambah untuk layanan berlangganan Game Pass-nya.

Baca Juga: Microsoft Resmi Beli Activision Blizzard, Nilainya Hampir 1.000 Triliun!

Perlu diketahui, Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard dalam transaksi tunai senilai 68,7 miliar dolar AS atau Rp 987 triliun.

Perusahaan yakin bahwa akuisisi ini akan mempercepat pertumbuhan bisnis game Microsoft di perangkat seluler, PC, konsol, cloud, dan menyediakan pondasi untuk metaverse.

World of Warcraft Burning Crusade Classic - Flying Mounts (Blizzard Entertainment)
World of Warcraft Burning Crusade Classic - Flying Mounts, salah satu game dari Blizzard (Blizzard Entertainment)

Pembelian dengan nilai hampir 1.000 triliun rupiah tersebut mencakup franchise ikonis dari studio milik Activision, Blizzard dan King. Beberapa game seperti Warcraft, Diablo, Overwatch, Call of Duty, dan Candy Crush, serta kompetisi eSports Major League Gaming, termasuk dalam kesepakatan akuisisi.

Baca Juga: Gegara Karakter Call of Duty, Activision Digugat Penulis Film

Meski telah dibeli oleh Microsoft, Bobby Kotick masih tetap menjabat sebagai CEO Activision Blizzard. Setelah akuisisi, petinggi Activision Blizzard bakal melaporkan perkembangan bisnis ke Phil Spencer CEO Microsoft Gaming. Penghasilan puluhan triliun rupiah dari transaksi mikro milik Activision menjadi bukti bahwa perusahaan holding game ini bisa membuat kontribusi signifikan ke depannya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Apa saja yang ditawarkan Age of Empires Mobile saat peluncurannya?...

games | 11:58 WIB

Acara penutupan akan berlangsung pada hari Minggu, 29 September 2024, mulai pukul 20.00 WIB, di Main Atrium PIK Avenue, ...

games | 09:00 WIB

Level Infinite akan membagikan detail judul-judul game yang dapat disaksikan pengunjung Tokyo Game Show 2024....

games | 11:01 WIB

Apa yang akan terjadi kalau Karakter Genshin Impact hidup di multisemesta, atau di dunia yang sama sekali berbeda?...

games | 13:28 WIB

Tears of Themis merayakan ulang tahun Vyn Richter dengan event terbatas ini....

games | 15:17 WIB