Hitekno.com - Nintendo tidak ketinggalan ikut menghentikan penjualan produk mereka ke Rusia usai invasi ke Ukraina. Sebelumnya PlayStation dan Xbox juga melakukan pemblokiran penjualan ke negara tersebut.
Langkah Nintendo ini menambah daftar panjang perusahaan game menghentikan penjualan produknya di Rusia..
Juru bicara Nintendo mengatakan bahwa penghentian itu dilakukan karena keadaan yang berubah cepat terkait ekspor dan penjualan produk di Rusia.
Baca Juga: Goole Blokir Pembayaran Play Store dan YouTube di Rusia
"Kami telah memutuskan menangguhkan pengiriman semua produk Nintendo ke Rusia di masa mendatang," kata juru bicara Nintendo, dikutip dari IGN, Jumat (11/3/2022).
Dia menambahkan, ini karena volatilitas yang cukup besar seputar logistik pengiriman dan pendistribusian barang fisik.
Alasan kebijakan Nintendo ini dinilai sedikit berbeda dari perusahaan game lain, di mana mereka kompak mendukung Ukraina.
Baca Juga: Pembalasan Rusia, Instagram Bakal Kena Blokir
Saat ditanya apakah mereka mendukung Ukraina, Nintendo mengatakan bahwa mereka prihatin terhadap semua yang terdampak konflik perang.
"Kami ingin menyampaikan keprihatinan untuk semua yang terkena dampak konflik," sambungnya.
Sebelumnya Nintendo juga menghentikan layanan toko aplikasinya, eShop, ke Rusia. Akibat itu, gamers Rusia tidak bisa membeli game atau konten lainnya di toko aplikasi Nintendo.
Baca Juga: Sony Hentikan Penjualan PlayStation di Rusia, Konsol hingga Game
Nintendo beralasan kalau penutupan layanan itu dikarenakan pemblokiran pembayaran Rubel (mata uang Rusia). Untuk itulah eShop Nintendo diubah ke mode maintenance.
Sementara itu, perusahaan game lain seperti Sony dan Microsoft telah menghentikan penjualan konsol dan software mereka di Rusia. Bedanya, mereka juga mengumumkan dukungannya secara eksplisit ke Ukraina.
Itulah langkah perusahaan game seperti PlayStation dan Xbox, kini juga Nintendo yang menghentikan penjualan di Rusia. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Baca Juga: Foto Satelit Ungkap Kerusakan Akibat Serangan Rusia di Ukraina