Hitekno.com - MPL Season 9 Week 6 dibuka dengan pertemuan kedua ONIC dan Rebellion Zion. Minggu keenam ini membawa kejutan dengan patch baru yang unik. Mengamankan upper bracket, ONIC berhasil menyapu bersih dua poin kemenangan atas Rebellion Zion.
Pada game pertama, ONIC mengambil first pick dengan Samoht bersama Angela, Kiboy dengan Masha, Butsss dengan Guinevere, CW dengan Popol Kupa dan Sanz bersama Karina.
Menjamu ONIC dengan draft unik ini, Rebellion Zion lalu turun dengan Birul bersama Beatrix, Vall dengan Franco, Dyren dengan Xborg, Fearless dengan Barats dan Swaylow dengan Lylia.
Baca Juga: Cara Mematikan Update Otomatis Aplikasi Android, Memori Tak Cepat Penuh
Debut perdana di MPL Season 9, Masha milik Kiboy menjadi gangguan untuk jungler Rebellion Zion. Aksi balas kill dilakukan di bottom lane saat Rebellion Zion berhasil meraih first blood yang lalu dibalas oleh ONIC dengan tumbangnya Fearless.
Dalam beberapa war, ONIC menunjukan back-up ciamik guna menyelamatkan sang jungler. Rebellion Zion baru bisa bernapas lega saat mengamankan double kill di menit ke-8. Usai mengantongi tiga lord, ONIC lalu mengamankan kemenangan di menit ke-18.
Game kedua kembali dibuka oleh ONIC yang mengambil first pick dengan Kiboy bersama Grock, Butsss dengan Valentina, CW dengan Miya, Sanz dengan Baxia dan Samoht dengan Pharsa.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Website Semakin Ramai, Pastikan Jangan Salah Pilih Hosting
Rebellion Zion lalu memilih Beatrix untuk Birul, Vall dengan Chou, Dyren dengan Uranuz, Fearless dengan Xborg dan Swaylow yang kembali menggunakan Lylia.
Menjadi sand bag di early game, CW bersama Miya harus tumbang berkali-kali di tangan Rebellion Zion. Tumbangnya CW menjadi keuntungan untuk Rebellion Zion yang unggul secara poin kill.
Sayangnya, tumbangnya CW di early game berbalik jelang late game saat seluruh item-nya sudah lengkap hingga mampu memberikan damage yang menyakitkan. Bermain apik, ONIC sukses mendapatkan wiped out di menit ke-14 dan mengklaim kemenangan dari Rebellion Zion di game kedua ini.
Baca Juga: Rusia Blokir Google News, Ini Alasannya