COD Vanguard Kurang Inovasi, Activision Janjikan Game Baru Lebih Baik Lagi

Activision mengakui bahwa Call of Duty Vanguard tak memenuhi harapan perusahaan.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 08 Mei 2022 | 06:56 WIB
Spesifikasi PC Call of Duty Vanguard. (Callofduty.com)

Spesifikasi PC Call of Duty Vanguard. (Callofduty.com)

Hitekno.com - Laporan keuangan menunjukkan bahwa Call of Duty Vanguard mencetak penjualan yang mengecewakan. Activision mengakui bahwa Vanguard memang kurang inovasi dan menjanjikan game anyar lebih baik lagi.

Sang publisher sebelum ini pernah mengakui bahwa Vanguard "tidak memenuhi harapan perusahaan". "Setting Perang Dunia II tidak beresonansi dengan beberapa komunitas kami," bunyi pernyataan dari Activision.

Mereka mengklaim bahwa Call of Duty: Modern Warfare 2, seri berikutnya yang masih dijadwalkan untuk paruh kedua tahun 2022, akan mengatasi "kedua masalah ini".

Baca Juga: Update Perkembangan Kucing Viral Berperut Besar: Kondisi Membaik, Sudah Diadopsi

Itu menyuratkan game baru bakal lebih baik dibanding Vanguard. Activision turut mengakui bahwa mereka kurang berinovasi dalam game COD Vanguard. Publisher juga menyalahkan diri mereka sendiri atas "eksekusi yang dilakukan".

Pada awal Januari 2022, bocoran mengungkap bahwa Call of Duty 2022 bisa meluncur lebih cepat sebagai imbas tak larisnya COD Vanguard.

Call of Duty Vanguard. (Activision)
Call of Duty Vanguard. (Activision)

Dikutip dari Games Radar, leaker Tom Henderson mengungkap bahwa judul baru Call of Duty anyar dapat rilis ke publik lebih cepat dari perkiraan awal. Perlu diketahui, Tom Henderson memang sering membocorkan informasi mengenai game Call of Duty dan Battlefield.

Baca Juga: Mulai Awal Mei 2022, Ini Jadwal Keberangkatan Timnas Esports untuk SEA Games

"Seperti yang diharapkan, sepertinya judul Call of Duty di tahun ini adalah Modern Warfare 2 (2022). Siap terungkap sekitar musim panas. Mendengar kehebohan bahwa judul tersebut dapat rilis pada Oktober 2022 karena kinerja penjualan COD Vanguard yang buruk. Update Warzone besar-besaran akan dihadirkan setelahnya," kata Tom Henderson beberapa waktu lalu.

Pada November 2021 lalu, laporan dari Inggris mengklaim bahwa penjualan Call of Duty Vanguard adalah yang terburuk untuk franchise COD dalam lebih dari satu dekade.

Ilustrasi stadion pada Call of Duty Modern Warfare. (Activision)
Ilustrasi stadion pada Call of Duty Modern Warfare. (Activision)

Penjualan Call of Duty: Vanguard tak semoncer yang diharapkan Activision dan Sledgehammer Games. VideoGameChronicle (VGC) memberi informasi dari sumber industri terkait penjualan COD Vanguard.

Baca Juga: Siswi Pakai Tas Mewah Ini, Netizen: Mau Sekolah Apa Paris Fashion Week?

VGC tak menyebutkan rincian angka, namun penjualan Vanguard di Inggris mencatat performa sangat rendah dalam sejarah franchise.

Semoga saja Activision dapat merilis judul Call of Duty anyar yang lebih baik lagi sehingga bisa mengobati kekecewaan penggemar sebelumnya.

Baca Juga: Masuk Timnas SEA Games Mobile Legends, Segini Rating ONIC Sanz

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB