Hitekno.com - Riot Games selaku pembuat League of Legends kembali menuntut Moonton terkait game Mobile Legends Bang Bang (MLBB). Mereka mengambil jalur hukum setelah menuduh Moonton mengambil hak intelektual milik Riot Games.
Tuntutan diajukan pada Senin (09/05/2022) di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California. Ini adalah tempat yang sama di mana Riot juga menggugat Shanghai Moonton ology pada tahun 2018.
Pada kasus sebelumnya, Riot menggugat Moonton atas game Mobile Legends: 5v5 MOBA, yang disebut Riot meniru League of Legends.
Hakim federal saat itu menganggap bahwa China adalah yurisdiksi yang lebih baik untuk menuntut klaim tersebut.
Perusahaan induk Riot Games, Tencent Holdings, yang berbasis di China lantas memenangkan gugatan senilai 2,9 juta dolar AS (Rp 42,2 miliar) atas Moonton pada negara asalnya.
Dikutip dari Polygon, Riot Games kini mengeluhkan game bernama Mobile Legends: Bang Bang, yang saat ini tersedia di Amerika Utara. Aplikasi game di Google Play dan Apple App Store sekarang menduduki peringkat ke-67 dalam kategori Strategi.
"Kami berusaha untuk menghentikan Moonton dari melanjutkan kampanye disengaja untuk tumpangan gratis pada hak-hak intelektual Riot yang sangat berharga dalam video game seluler League of Legends: Wild Rift dan konten terkait," bunyi pernyataan pada tuntutan Riot Games.
Gugatan Riot mencatat bahwa, setelah mereka mengeluh ke Google dan Mobile Legends telah dihapus dari Google Play Store, Moonton diam-diam meluncurkan Mobile Legends: Bang Bang, "versi Mobile Legends yang di-tweak minimal", klaim tuntutan Riot.
"Moonton telah memperbarui MLBB untuk menyalin elemen ekstensif dari Wild Rift, melanjutkan siklusnya untuk merampas hak kekayaan intelektual Riot Games," bunyi pernyataan dari Riot Games.
Setelah menuntut Moonton di AS, tidak menutup kemungkinan Riot Games memberikan gugatan yang sama di pengadilan China. Ini mirip siklus tuntutan yang terjadi pada kasus sebelumnya. Tuntutan lengkap Riot Games kepada Moonton bisa dilihat melalui LINK INI.