Laga Indonesia vs Filipina Terlalu Banyak Pause, Ibnu Riza Ambil Tindakan Begini
Ketua Badan Timnas Esports Indonesia (IESPA), Ibnu Riza mengambil tindakan protes ke panitia cabor esports nomor Mobile Legens di SEA Games Vietnam.
Pengalungan medali perak oleh Ketua IESPA ke timnas Indonesia di SEA Games Vietnam. (instagram/ibnuriza)
Hitekno.com - Match panas cabor esports nomor Mobile Legends di SEA Games Vietnam antara timnas Indonesia dan timnas Filipina pada Jumat (20/5/2022) lalu menimbulkan sejumlah perdebatan di kalangan penggemar pro scene Mobile Legends.
Dalam match panas ini, timnas Filipina berkali-kali meminta pause selama game berlangsung. Karena hal ini, sejumlah pihak menduga jika permintaan pause yang berlebihan menjadi salah satu penyebab kekalahan timnas Indonesia dalam laga tersebut.
Sadar dengan kendala yang dihadapi selama game berlangsung, Ketua Badan Timnas Esports Indonesia (IESPA), Ibnu Riza mengambil tindakan protes ke panitia cabor esports nomor Mobile Legens di SEA Games Vietnam.
Baca Juga: Tutorial Cara Translate Bahasa Asing Pakai Google Keyboard di Android dan iOS
Melalui unggahan Insta Story di akun resminya, Ibnu Riza mengaku sudah memberikan protes ke pihak panitia terkait permintaan pause yang terlalu banyak dari pihak lawan.
''Kita sedang mencoba technical objection tentang permintaan pause yang terlalu banyak oleh tim lawan. Sedang menunggu result meeting dari ITO sebelum medal ceremony'' tulis Ibnu Riza.
Sayangnya, hingga artikel ini dibuat, masih belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak panitia SEA Games Vietnam terkait jawaban dari protes yang dilayangkan oleh Ibnu Riza.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik She-Hulk Attorney At Law Terbaru, Siap Tayang Agustus 2022
Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan tim lawan yaitu timnas Filipina yang berhasil membawa pulang medali emas usai menang 3-1 atas Albert dan kawan-kawan. Di sisi lain, timnas Indonesia harus berpuas di posisi kedua dengan medali perak.
Hingga artikel ini dibuat, usai jeda yang cukup panjang, proses pemberian medali telah dilakukan untuk timnas Filipina yang membawa pulang medali emas, timnas Indonesia untuk medali perak dan timnas Singapura yang berhasil membawa pulang medali perunggu.
Baca Juga: Lihat Foto Pria dan Wanita di Kamar Tahun 1948, Netizen Salfok ke Model Ranjangnya
MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...
PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...
Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....
Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....
Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
