Mobile Premier League Indonesia Resmi Tutup, 100 Karyawan Terkena PHK

Startup unicorn asal India memilih berhenti beroperasi di Indonesia.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 02 Juni 2022 | 20:03 WIB
Mobile Premier League berhenti beroperasi di Indonesia. (Instagram/ mpl_id)

Mobile Premier League berhenti beroperasi di Indonesia. (Instagram/ mpl_id)

Hitekno.com - Aplikasi eSports dan skill game, Mobile Premier League mengumumkan bahwa mereka berhenti beroperasi di Indonesia. Startup dari India itu juga memberhentikan 100 karyawan.

"MPL Indonesia sudah tidak beroperasi dan menerima pengguna baru saat ini. Terima kasih atas dukungan pemain dan semua pihak. Segera buka aplikasi MPL untuk menarik 'Berlian Kemenanganmu' dan ikuti petunjuk di aplikasi," bunyi keterangan dari akun Instagram resmi Mobile Premier League Indonesia.

Sebagai catatan, MPL Indonesia yang berhenti beroperasi ini adalah Mobile Premier League Indonesia, bukan Mobile Legends Professional League. Mereka sama-sama mengusung nama MPL Indonesia di Tanah Air.

Mobile Premier League Indonesia menginduk ke startup unicorn Mobile Premier League di India, sementara Mobile Legends Professional League Indonesia merupakan kompetisi eSports MLBB dari Moonton.

Dikutip dari SME Futures dan Zee News, co-founder Mobile Premier League telah mengirimkan email kepada para karyawan. Orang yang diberhentikan akan menerima paket pesangon penuh serta fasilitas lainnya.

Ilustrasi aplikasi Mobile Premier League. (MPL)
Ilustrasi aplikasi Mobile Premier League. (MPL)

"Sudah beberapa bulan ini terdapat angin puyuh. Pola pikir pertumbuhan dengan segala cara kini telah dibalik. Pertumbuhan yang menguntungkan sekarang dihargai di atas pertumbuhan keseluruhan dengan segala cara," kata co-founder MPL, Sai Srinivas dan Shubh Malhotra.

Meskipun menginvestasikan sumber daya dan dana besar selama tiga tahun di Indonesia, Mobile Premier League memilih untuk menyerah.

Petinggi MPL menyatakan bahwa mereka berhenti karena "profil pengembalian beberapa kali lipat lebih rendah” daripada apa yang mereka dapatkan di India.

Tak hanya itu, profit di Indonesia juga lebih rendah dibanding perusahaan muda MPL di Amerika Serikat. Mereka memilih berhenti beroperasi di Indonesia dan mengalihkan pengeluaran perusahaan pada studio game yang baru saja diluncurkan, Mayhem Studios.

MPL Indonesia menawarkan banyak hadiah di platformnya. (Instagram)
MPL Indonesia menawarkan banyak hadiah di platformnya. (Instagram)

Perusahaan menyatakan bahwa operasinya di AS, bersama dengan akuisisi Gameduell baru-baru ini di Eropa, akan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada dua pasar game paling berharga di dunia.

Mobile Premier League didirikan oleh Srinivas dan Malhotra pada tahun 2018. Mereka menawarkan lebih dari 70 game di aplikasi Android dan iOS termasuk genre olahraga fantasi harian, kuis, board game, esports, dan game kasual.

Mereka berjanji memberikan hak-hak karyawan yang terkena PHK serta pesangonnya setelah MPL berhenti di Tanah Air. Seratus karyawan merupakan 10 persen dari total pekerja yang dimiliki oleh perusahaan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Honor of Kings (HOK) Invitational S3 akan segera dimulai. Turnamen major pertama di tahun 2025 ini akan menyajikan total...

games | 11:14 WIB

Dalam update kali ini, HoYoverse menghadirkan kelanjutan dari Perjalanan Pengejaran Api yang spektakuler bersama rekan-r...

games | 10:26 WIB

Kolaborasi ini menjadi bentuk dukungan iQOO kepada para pro-player Bigetron Esports....

games | 14:44 WIB

Jadi, jika kamu ingin memilih roamer yang bisa membawa tim menuju kemenangan, berikut adalah daftar hero roamer terbaik ...

games | 21:41 WIB

Update Genshin Impact Versi 5.4 merayakan Festival Bunga Mikawa di Inazuma bersama Yumemizuki Mizuki pada 12 Februari....

games | 17:11 WIB