Hitekno.com - Sedang ramai pembincaraan netizen soal situs judi online yang sempat lolos dari pemblokiran Kominfo, di saat layanan penting seperti PayPal dan situs distribusi game Steam kena pembatasan sementara. Lantas apa perbedaan game dan judi online tersebut?
Pihak Kominfo sendiri punya pandangan terkait permainan online tersebut.
Netizen marah besar ketika Steam, sebuah situs penyedia game resmi dan berpajak justru diblokir Kominfo karena tidak mendaftar PSE.
Baca Juga: Daftar 15 Game Judi Online Yang Telah Diblokir Kominfo, Lengkap Penjelasannya
Di lain sisi, dalam daftar situs yang sudah mendaftar PSE dan lolos dari blokir, justru tertera alamat situs judi online yang ilegal di Indonesia.
Dalam wawancara yang disiarkan televisi, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangarepan mengatakan bahwa situs judi itu hanya permainan biasa.
"Kami sudah cek dan itu adalah permainan kartu domino online," katanya.
Baca Juga: Menkominfo Klaim Telah Normalisasi Platform dan Situs yang Diblokir Kominfo
Lantas apa perbedaan game dan judi online tersebut? Mana yang lebih bahaya?
1. Permintaan identitas pribadi
Untuk mengetahui apakah permainan yang dimainkan adalah sejenis judi online atau bukan, kita dapat melihatnya dengan cara mengakses permainan tersebut.
Baca Juga: Ditanya Judi Online Diduga Terdaftar PSE dan Tak Keblokir, Kominfo: Itu Permainan Kartu
Jika diawal kita mengakses sistem permainan tersebut sudah meminta identitas pribadi seperti nama, alamat, bahkan nomor KTP, bisa dipastikan bahwa permainan tersebut adalah judi online.
2. Permintaan akses kontak
Tak hanya itu, permainan judi online juga biasanya meminta akses kontak yang ada di smartphone yang kamu gunakan untuk menjadi database mereka yang dapat meneror orang orang yang ada di dalam kontakmu atau biasa disebut scammer.
Baca Juga: Kominfo Minta Maaf Usai Blokir Steam hingga Epic Games
Hal ini perlu diwaspadai karena bisa jadi kontak yang didapatkan dari ponselmu dapat disalahgunakan. Kasus penipuan judi online dengan mengizinkan akses kontak sering terjadi karena kelalaian pengguna ponsel yang tidak waspada dengan permintaan akses kontak tersebut.
3. Ada nominal hadiah dalam mata uang
Walau sudah banyak kompetisi atau perlombaan yang melibatkan berbagai permainan online, namun nyatanya masih banyak kompetisi game "terselubung" dengan iming iming hadiah dalam mata uang tertentu seperti dollar, baht, dan mata uang asing lainnya.
Di berbagai platform judi online lain, terkadang pelaku penyelenggara judi tersebut juga menawarkan hadiah dalam mata uang rupiah.
4. Nama platform tidak jelas
Hal yang paling dapat dideteksi dari judi online adalah nama penyelenggara yang tidak jelas atau perusahaan yang tertera sebagai pemilik permainan tidak dapat ditemukan secara jelas dalam hukum atau daftar perusahaan yang terdaftar di Kominfo.
Selain itu, banyak jenis judi online yang sering muncul, salah satunya penawaran lewat media Whatsapp, Line, atau DM Instagram dengan judi jenis slot sampai menggunakan akun akun yang dibayar demi mencari "mangsa" untuk ikut judi online.
Itulah perbedaan game dan judi online yang harus kamu ketahui dan jangan sampai salah membedakannya. (Suara.com/ Dea Nabila).