Sempat Ngaku Ogah Satu Tim dengan Player Filipina, Rekt Akui Merasa Bersalah ke Dlarskie

Hitekno.com - Mantan pentolan EVOS Legends, Rekt menyampaikan penyesalannya usai sebelumnya menolak untuk bermain dalam satu tim dengan player asal Filipina. Terkait pernyataannya tersebut, Rekt justru mengaku bersalah pada Dlarskie yang kini berseragam tim macan putih.

Dalam live streaming di YouTube beberapa waktu yang lalu, Rekt angkat bicara mengenai kedatangan Dlarskie yang kini berseragam EVOS Legends. Mantan kapten tim ini mengaku jika dirinya sama sekali tidak mengetahui mengenai kedatangan Dlarskie ke EVOS Legends.

Karena hal itu, dirinya lalu sempat menyampaikan keinginan untuk tidak akan bermain jika harus berada dalam satu tim dengan player asal Filipina. Pernyataan ini disampaikan oleh Rekt sebelum pengumuman kedatangan Dlarskie ke tim.

Baca Juga: Salfok Tas di Potret Tiga Murid Sekolah Tahun 1983, Netizen: Cuma Dipakai Anak Orang Kaya

"Nggak mau main gue kalau ada pemain Filipina. Punya pride gue, Indo Pride" jelas Rekt.

Siapa sangka jika beberapa hari setelah memberikan pernyataan tersebut, EVOS Legends justru mengumumkan kedatangan Dlarskie ke tim. Di sisi lain, tim juara MPL Season 4 ini harus melepas Rekt dan dua player WORLD lainnya yaitu Luminaire dan Wannn.

Rekt melalui live streaming-nya menyebut jika dirinya menyesal sempat mengungkap pernyataan tersebut. Apalagi dirinya mengetahui bahwa Dlarskie adalah player yang mengagumi permainannya.

Baca Juga: Minder Lihat Kamar Mewah Gadis di Video TikTok Ini, Netizen: Kaya Kerajaan Sunda Empire

"Yang aku bacot aku nggak mau main kalau ada orang Filipina. Eh ternyata Dlarskie ke EVOS Legends, nggak enak sama Dlarskie. Tau-tau bocah idolain gue, jadi nggak enak gue" ungkap Rekt.

Sebelumnya, setelah berseragam EVOS Legends, Dlarskie mengungkap bahwa dirinya mengagumi Rekt sebagai player yang serba bisa. Sayangnya, keinginan Dlarskie untuk berada dalam satu tim dengan idolanya tersebut harus pupus karena Rekt yang meninggalkan tim.

Baca Juga: Bocah SD Diminta Menggambar Sang Guru, Hasilnya Jadi Seperti Ini