Minta Hilangkan Hashtag VIVAROAR, CEO RRQ dan EVOS 'Perang Dingin'

CEO RRQ meminta agar tidak lagi ada hashtag #VIVAROAR yang selama ini identik dengan RRQ Hoshi dan EVOS Legends.

Amelia Prisilia

Posted: Senin, 29 Agustus 2022 | 18:26 WIB
EVOS Legends di MPL Season 10. (instagram/MPL Indonesia)

EVOS Legends di MPL Season 10. (instagram/MPL Indonesia)

Hitekno.com - Laga El Clasico yang mempertemukan RRQ Hoshi dan EVOS Legends di MPL Season 10 menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Mobile Legends. Salah satu hal yang menjadi perbincangan adalah pendapat dua CEO dari tim tersebut yang terkesan 'perang dingin'.

Hal ini bermula dari pernyataan CEO RRQ, Andrian Pauline dalam live di Instagram miliknya. Dalam penggalan video yang beredar, dirinya meminta agar tidak lagi ada hashtag #VIVAROAR yang selama ini identik dengan RRQ Hoshi dan EVOS Legends.

"Sampai kapan kita dihina terus pak? Iya ban**e, tidak ada lagi VIVAROAR, saya nggak mau ada VIVAROAR lagi," ungkap CEO RRQ tersebut dalam penggalan video yang beredar.

Baca Juga: One Piece : Mengapa Bounty Dracule Mihawk Lebih Tinggi dari Yonkou Luffy dan Yonkou Buggy?

Video ini lalu ditanggapi oleh VP EVOS Performance, Aldean Tegar dalam live streaming bersama sejumlah mantan pro player. Dirinya menyebut jika hilangnya hashtag VIVAROAR bukanlah masalah besar untuk EVOS.

Lebih lanjut, Aldean Tegar menyayangkan aksi sekelompok oknum yang justru menghujat EVOS Legends usai tim tersebut sukses mengalahkan RRQ Hoshi dengan poin 2-1 dalam laga El Clasico lalu.

 

Baca Juga: One Piece: 8 Bajak Laut Topi Jerami Paling Ditakuti setelah Arc Wano

"Beliau bilang nggak ada hashtag VIVAROAR, ya nggak papa. Nggak ada VIVAROAR ya nggak masalah sih, tapi kenapa cuma EVOS yang dibawa. Menurut gue pribadi, agak ironi sih dan sedikit menggelitik aja di gue" jelas Aldean Tegar.

Angkat bicara terkait perbincangan hangat di kalangan penggemar ini, Andrian Pauline melalui unggahan di akun @rrq_ap memberi tanggapannya. Dirinya menyebut jika video yang beredar di TikTok adalah potongan-potongan yang justru menggiring opini publik.

Dirinya menyebut jika pernyataannya tersebut terkait konten kreator TikTok yang menyebut jika RRQ mengemis dikasihani dengan hashtag VIVAROAR. Hal tersebut yang lalu membuatnya memutuskan untuk menghilangkan jargon tersebut.

Baca Juga: Foto Tepi Kanal di Jakarta Tahun 1947, Netizen Soroti Model Rambut Mohawk Bocah Laki-laki Ini

CEO RRQ dan EVOS. (instagram/emak_moba)
CEO RRQ dan EVOS. (instagram/emak_moba)

"Hadeh ini provok dari mana lagi coba. Live dipotong-potong trus akhirnya dikontenin untuk react. Ya udah saya bikin konten juga yak karena kayanya ada pihak yang paling tersakiti dan tersenggol tanpa lihat kontennya secara utuh" tulisnya.

Usai laga panas melawan RRQ Hoshi di El Clasico pertama MPL Season 10 lalu, beberapa akun Instagram player EVOS Legends mendadak menghilang. Hal ini semakin memperkeruh suasana di pro scene Mobile Legends Tanah Air.

Baca Juga: Cara Mengganti Font di HP Android, Semua Merek

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB