Hitekno.com - Pertemuan perdana antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends di MPL Season 10 menimbulkan perang dingin antar fans dari kedua tim Mobile Legends ini. Terkait hal ini, Xin lalu ikut angkat bicara.
Dalam live streaming di channel YouTube miliknya, Xin meminta agar fans antar masing-masing tim tidak saling berdebat terkait match yang telah berlalu.
Dirinya pun meminta agar RRQ Hoshi maupun EVOS Legends untuk tidak saling minta respect satu dengan yang lain. Pasalnya, menurut Xin kedua tim memiliki kebiasaan yang sama saat sedang menang maupun kalah.
Baca Juga: AMD Ryzen 7000 Series Desktop Resmi Rilis, Prosesor Gaming dengan Arsitektur Zen 4
"Sudah resiko guys, kalau kalah ya harus terima, jangan minta-minta respect, nggak usah. Kalian juga kalau EVOS kalah, kata-katain EVOS kan? Jadi ya udah" ungkap Xin.
Sebelumnya, usai mengalahkan RRQ Hoshi dengan poin 2-1 tanpa balas di week 3 MPL Season 10, EVOS Legends justru menuai hujatan hingga kemudian akun Instagram 4 player tim tersebut menghilang.
Menyusul kemudian statement dari CEO RRQ yang meminta agar hashtag VIVAROAR yang selama ini identik dengan RRQ Hoshi dan EVOS Legends untuk dihilangkan.
Baca Juga: Siap Meluncur, Vivo Y75s Muncul di Situs Sertifikasi
"Sampai kapan kita dihina terus pak? Iya ban**e, tidak ada lagi VIVAROAR, saya nggak mau ada VIVAROAR lagi," ungkap CEO RRQ tersebut dalam penggalan video yang beredar.
Pernyataan dari CEO RRQ ini langsung menuai berbagai reaksi termasuk dari VP of EVOS Performance, Aldean Tegar yang menerima keputusan Andrian Pauline untuk menghilangkan hashtag VIVAROAR.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Wano dalam Bahaya! Crocodile Mengincar Pluton