Hitekno.com - UFL akan menyemarakkan game sepak bola di tengah persaingan sengit eFootball dan FIFA. Studio di balik pengembangan UFL mengumumkan bahwa game tersebut tak akan meluncur di tahun ini.
Strikerz mengungkap bahwa perilisan UFL harus ditunda hingga tahun 2023. Pada trailer yang beredar, pengembang sekaligus penerbit UFL, Strikerz, menjanjikan bahwa game siap debut pada 2022.
Namun pada akhir Agustus lalu, Strikerz meminta penggemar agar bersabar. Mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengembangkan UFL.
Studio itu mengklaim bahwa UFL akan menjadi game sepak bola dengan grafis yang terlihat realistis. Dikutip dari VGC, UFL bakal tersedia ke beberapa konsol termasuk PS5, PS4, Xbox Series X/S dan Xbox One.
UFL akan mengincar ceruk pasar penggemar game sepak bola. Ini berarti mereka siap berhadapan langsung dengan eFootball dari Konami dan FIFA dari EA Sports.
CEO Strikerz Inc., Eugene Nashilov mengatakan bahwa mereka sudah berada cukup dekat pada tahap akhir. Meski begitu, mereka membutuhkan waktu lebih lama dalam mengembangkan fitur secara maksimal.
"Hari ini, kami mengumumkan bahwa tanggal rilis akan dipindahkan ke 2023. Banyak dari Anda telah menyoroti bahwa ini mungkin.., dan Anda benar. Game ini sekarang sekitar 80 persen siap, dan kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pengembangannya," kata Eugene Nashilov.
CEO Strikerz Inc. mengungkap bahwa mereka akan mengungkap detail tanggal rilis pada Desember 2022. UFL akan menjadi game gratis sehingga lebih banyak penggemar yang dapat memainkannya.
Mereka berfokus pada ideologi "fair to play" di mana sistem akan mempertemukan pemain dengan lawan yang memiliki skill serupa.
Trailer awal UFL memperlihatkan grafis yang cukup meyakinkan. Cristiano Ronaldo akan menjadi salah satu dari lima "brand ambassador yang dimiliki oleh UFL.
Beberapa pemain profesional lain seperti Oleksandr Zinchenko, Romelu Lukaku, Roberto Firmino dan Kevin De Bruyne juga bakal mempromosikan game UFL.