Hitekno.com - Gameplay goldlaner EVOS Legends, Clover menuai berbagai kritikan dari penggemar yang kadang memaksanya untuk turun ke MDL. Terkait hal ini, coach EVOS Legends, Zeys mengungkap alasannya untuk tidak melepas Clover dari MPL Season 10.
Clover diketahui sebagai satu-satunya goldlaner EVOS Legends yang posisinya tidak tergantikan oleh player lainnya. Saat menggunakan hero andalannya yaitu Wanwan, Clover bermain dengan sangat baik.
Saat hero Mobile Legends tersebut di-banned, Clover lalu harus memainkan hero lain. Sayangnya, permainan Clover justru tidak sebagus saat dirinya menggunakan Wanwan. Alhasil, gameplay-nya kerap kali menjadi kritikan penggemar.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Charger HP Lambat Mengisi, Ini yang Perlu Kamu Lakukan
Menyusul Ferxic hingga Dlarskie yang dipaksa turun ke MDL, penggemar juga menuntut agar Clover dimainkan di liga bawah MPL tersebut. Keinginan penggemar ini justru tidak diterima oleh pihak manajemen EVOS.
Baru-baru ini, menurut Clover, alasan dirinya tidak menurunkan Clover ke MDL rupanya karena player bernama asli Hafiz tersebut adalah jantung permainan EVOS Legends.
Selain menjadi leader di dalam game dan di luar game, pengaruh Clover dirasa sangat besar untuk EVOS Legends. Tidak heran jika dirinya tidak dilepas dari roster utama tim macan putih untuk MPL Season 10.
Baca Juga: Sebab dan Cara Memperbaiki iPhone No Service, Ini yang Perlu Kamu Tahu
"Clover itu kalau main marksman selain Wanwan memang kurang stabil. Tapi posisi Clover di EVOS Legends sendiri memang jantung permainan. Dia adalah shotcaller di in game, dia juga leader out game. Jika Clover diganti, pengaruhnya akan sangat besar" ungkap Zeys.
Penampilan Clover kembali mendapat kritikan di match antara EVOS Legends dan Alter Ego. Menggunakan Melissa dan Claude, Clover tampil kurang maksimal hingga menjadi salah satu penyebab kekalahan 2-0 yang diraih oleh tim macan putih.
Baca Juga: Cheat GTA San Andreas PS2 Lengkap, Cari Tahu di Sini