Hitekno.com - Jungler EVOS Legends, Sutsujin kembali menuai kritikan dengan aksinya dalam dua match terakhir tim macan putih di week 6 MPL Season 10 lalu. Kritikan pedas untuk gameplay Sutsujin ini datang dari mantan pentolan tim tersebut yaitu Rekt.
Dalam live streaming di YouTube miliknya, Rekt mengakui jika Sutsujin adalah tipe player yang belum bisa menunjukan penampilan terbaik saat menjadi hyper atau jungler.
Terlalu objektif, Rekt menyebut jika Sutsujin terlalu sering farming sehingga jarang terlibat dalam war. Bagi Rekt, permainan disiplin yang ditunjukan oleh player bernama asli Arthur Sunarkho ini rupanya tidak menguntungkan EVOS Legends.
Baca Juga: Perluas Jangkauan Konsumen, Hadir Huawei Authorized Experience Store Baru
"Hyper yang kurang? Iya sih, farming terus, nggak mau nge-gank. Mainnya objektif banget, disiplin banget, takut dosa guys si Sutsujin ngebunuh-bunuh orang" ungkap Rekt menjelaskan.
Ini bukan kali pertama Sutsujin menerima kritikan pedas dari Rekt mengenai gameplay-nya. Sebelumnya, saat tampil di Empeshow, Rekt blak-blakan menyebut Sutsujin sebagai kelemahan EVOS Legends.
Baca Juga: Karakter Baru Point Blank, Dasom Member Idol yang Terjun ke Medan Tempur
Hal ini tidak lain karena Sutsujin disebut-sebut tidak mampu memainkan hero Fanny. Sering kali, saat EVOS Legends menggunakan Fanny, Sutsujin justru berganti role dengan Tazz yang mendadak menjadi jungler.
"Gue langsung aja, (kelemahan EVOS Legends) Sutsujin nggak bisa Fanny. Jadi dia harus ngimbangin Tazz lah. Kalau nggak bisa Fanny, lu harus bisa pakai hero META zaman sekarang dan itu harus power, satu atau dua hero cukup sih," jelas Rekt.
EVOS Legends sedang berada di posisi yang tidak aman usai panen lose streak di dua match terakhir melawan Rebellion Zion dan Alter Ego di week 6 MPL Season 10 lalu. Usai sempat berada di puncak, tim ini harus terjun bebas ke papan tengah klasemen.
Baca Juga: Tips Berkarir di Dunia IT Global dari Niagahoster