Hitekno.com - Tim macan putih, EVOS Legends yang sempat memuncaki klasemen paruh musim MPL Season 10 harus terjun bebas ke papan bawah usai panen lose streak di leg kedua. Geram dengan performa mantan timnya ini, Donkey lalu memberikan tanggapannya.
Hal ini diungkap oleh Donkey dalam live streaming bersama Oura di channel YouTube-nya beberapa waktu yang lalu. Sempat membawa EVOS Legends juara M1 World Championship, Donkey mengaku sangat menyayangkan performa mantan timnya.
Donkey dengan tegas menolak hasil tidak maksimal yang diraih oleh EVOS Legends ini. Dengan tegas dirinya menyebut jika hal ini sangat memalukan untuk tim macan putih.
Baca Juga: Cara Download Video Facebook Mudah dan Praktis, Simak di Sini
"Gue sebagai sesepuh EVOS nggak terima! Kalian jelek mainnya. Malu-maluin nama EVOS yang dulu. Hancur sekarang EVOS season ini," ungkap Donkey.
Dirinya pun menyebut jika kekalahan beruntun yang diraih oleh EVOS Legends ini bisa membuat sejarah baru. Pasalnya, ini merupakan kali pertama tim tersebut tidak dapat lolos ke babak playoff sepanjang gelaran MPL berlangsung.
"Mereka mau bikin sejarah EVOS nggak lolos ke playoff?" lanjutnya geram.
Baca Juga: Pria Pesan Kopi di Angkringan, Minuman yang Datang Malah Bikin Was-was Sebelum Bayar
EVOS Legends yang sebelumnya sempat begitu berjaya di puncak klasemen MPL Season 10 mendadak menunjukan performa yang kurang maksimal saat gagal mempertahankan hasilnya tersebut.
Memasuki ke leg kedua MPL Season 10, EVOS Legends harus terseok-seok mencoba mencari kemenangan. Sayangnya, selama beberapa match terakhir, Sutsujin dan kawan-kawan belum meraih hasil yang maksimal.
Satu match terakhir EVOS Legends menjadi penentu nasib tim tersebut nantinya. Jika tim macan putih kalah melawan RRQ Hoshi, maka dapat dipastikan jika tim juara MPL Season 7 ini tidak akan lolos ke babak playoff MPL Season 10.
Baca Juga: Build Raiden Shogun Genshin Impact Oke Punya: Ini Senjata, Artifact dan Tim yang Kamu Perlukan