Hitekno.com - Babak reguler MPL Season 10 dihiasi dengan perseteruan yang melibatkan dua tim besar di Tanah Air yaitu RRQ Hoshi dan EVOS Legends. Buntut dari perseteruan VIVAROAR ini membuat CEO RRQ, Andrian Pauline memutuskan untuk mundur dari komunitas Mobile Legends.
Keputusan CEO RRQ yang kerap disapa Pak AP ini diungkap dalam video terbaru yang diunggah oleh channel YouTube Team RRQ pada Rabu (5/10/2022) lalu.
Dalam video surat terbuka untuk EVOS Fams ini, Andrian Pauline menyampaikan permintaan maaf terkait ricuh yang terjadi di kalangan penggemar Mobile Legends beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Baterai Laptop agar Awet Tahan Lama, Perhatikan Beberapa Hal Ini
Saat itu, karena geram dengan oknum yang mengatas namakan fans EVOS Legends, Andrian Pauline menyampaikan keinginan untuk menghilangkan hashtag VIVAROAR yang selama ini identik dengan laga El Clasico antara tim macan putih dan RRQ Hoshi.
Keinginan menghilangkan hashtag VIVAROAR ini berujung berbagai reaksi dari tim EVOS Legends yang membalasnya dengan sindiran-sindiran pedas antara kedua belah pihak. Tidak ingin hal ini berlanjut lebih lama, Pak AP lalu memberikan konfirmasinya.
"Buat saya RRQ Hoshi dan EVOS Legends saling respect, pemainnya juga saling respect. Pencapaian mereka 2019 menjuarai M Series yang pertama juga sangat fenomenal dan sampai sekarang saya mengakui itu salah satu motivasi kita untuk terus berjuang" ungkap Pak AP.
Lebih lanjut, Andrian Pauline menyampaikan kekagumannya untuk EVOS Legends. Dirinya lalu mengaku tidak ingin menyakiti, menghina bahkan melakukan aksi provok ke pihak tersebut. Di akhir video, CEO RRQ ini pamit undur diri dari komunitas Mobile Legends.
"Saya AP, CEO baperan, undur diri. Thank you" ungkapnya.
Baca Juga: Elon Musk Ingin Ubah Twitter Jadi Seperti WeChat
Hingga artikel ini dibuat, unggahan video CEO RRQ yang putuskan mundur dari komunitas Mobile Legends ini lalu menempati urutan kedua di kolom Trending Youtube dan sudah disaksikan sebanyak lebih dari 400 ribu kali.