Kritik Cara Clover Pilih Item dan Spell, Rekt: Dia Rada-rada Ngaco

Hitekno.com - Goldlaner EVOS Legends, Clover tidak henti-hentinya menuai kritikan dari banyak pihak terkait gameplay-nya. Baru-baru ini, mantan kapten EVOS Legends, Rekt ikut menyampaikan kritik untuk Clover terkait caranya memilih item dan spell.

Di live streaming YouTube miliknya, Rekt membagikan pengalamannya saat berada dalam satu tim dengan Clover. Diakui oleh Rekt, dirinya kerap menyoroti cara Clover memilih item dan spell.

Menurut Rekt, cara Clover memilih item dan spell justru kerap tidak sesuai dengan kebutuhan hero. Alhasil, proses ini membutuhkan campur tangan Rekt yang menjadi roamer untuk tim macan putih.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1062: Ada 6 Dr Vegapunk yang Berbeda, CP0 Dikirim untuk Membunuhnya

"Zaman gue masih di EVOS Legends, dari spell, pemilihan item, itu rada gue lumayan atur sih guys. Soalnya Apis (Clover) kalau buat item nih, rada-rada slengean, rada-rada ngaco" jelas Rekt.

Tidak hanya itu, Rekt juga menyebut jika Clover memiliki sejumlah masalah secara in game dan out game. Hal ini membuat player bernama asli Gustian Hidayat ini perlu menaruh lebih banyak perhatian untuk goldlaner-nya tersebut.

"Beli item di out game, salah mulu, kena tipu. Makanya di in game, problem Apis (Clover) itu item, spell rada gue sering ingetin sih" lanjutnya menjelaskan.

Baca Juga: Berapa Penghasilan YouTube Jess No Limit dengan 24,9 Juta Subscriber?

Gagalnya EVOS Legends untuk masuk ke babak playoff MPL Season 10 membuat gameplay dari Clover menjadi sorotan penggemar Mobile Legends di Tanah Air. Dirinya lalu panen kritikan dan hujatan di akun Instagram miliknya.

Bukan tanpa alasan, pasalnya, permainan Clover di babak reguler MPL Season 10 lalu cukup mengecewakan sehingga membuat banyak penggemar yang meminta agar Branz bisa mengisi role goldlaner di EVOS Legends.

(Bagi kalian yang ingin mengikuti informasi menarik seputar gadget, teknologi, dan viral bisa mengunjungi serta follow Facebook HiTekno di LINK INI)

Baca Juga: Harga TV di Online Shop Mendadak Turun Drastis, Netizen Sebut Konspirasi