Games

Ramai Pernyataan Palsu Player yang Beredar, Blacklist International Beri Tanggapan Begini

Blacklist International mengakui sangat menghargai dan menghormati para tim dan player dari Indonesia.

Amelia Prisilia

Posted: Senin, 17 Oktober 2022 | 12:14 WIB

Roster Blacklist International untuk MPL PH Season 10. (Instagram/ blacklistintl)

Hitekno.com - Tim asal Filipina, Blacklist International akhirnya buka suara terkait pernyataan player tim tersebut yang ramai beredar di Indonesia. Dengan tegas, tim juara MPL PH Season 10 ini membantah hal tersebut dan menyebut bahwa pernyataan ini adalah palsu.

Konfirmasi resmi dari Blacklist International terkait pernyataan palsu player timnya ini disampaikan melalui akun Instagram resminya @blacklistintl pada Minggu (16/10/2022) lalu.

Blacklist International menyebut bahwa player dan coach timnya tidak pernah membuat pernyataan yang meremehkan tim MPL dari Indonesia. Pernyataan yang selama ini beredar dirasa sangat dibuat-buat dan tidak mencerminkan karakter tim tersebut.

Berperan sebagai lawan di pro scene Mobile Legends, Blacklist International mengakui sangat menghargai dan menghormati para tim dan player dari Indonesia.

"Kami merilis pernyataan ini untuk mengonfirmasi secara resmi bahwa posting itu tidak benar dan untuk melindungi player kami dari serangan yang mereka terima secara salah di online," tulis Blacklist International dikutip dari keterangan resminya.

Sebelumnya, sebuah kutipan yang mengatasnamakan sejumlah player Blacklist International seperti OHMYVENUS dan Oheb ramai beredar di sosial media. Dalam kutipan tersebut, OHMYVENUS nampak meremehkan RRQ Hoshi yang ia sebut sebagai lawan termudah di M4 World Championship.

Kutipan lainnya datang dari Oheb yang menyebut bahwa EVOS Legends pantas tidak lolos ke babal playoff karena gameplay yang dimainkan sama dengan siswa SD.

Sempat membuat geger publik dan penggemar, pihak Blacklist International akhirnya memberikan konfirmasi resminya dan menyebut bahwa unggahan yang beredar adalah pernyataan palsu yang dibuat dengan mengatasnamakan player dan coach tim tersebut.