Hitekno.com - Tim para veteran Mobile Legends, WORLD harus mengaku ketangguhan tim lawan usai gagal melaju di babak open qualifier Piala Presiden Esports 2022. Usai match best of 1 tersebut, Oura lalu mengungkap alasan kekalahan timnya di turnamen tersebut.
Hal ini diungkap oleh Oura dalam salah satu video yang ia unggah ke akun YouTube pribadi miliknya. Diakui oleh Oura, salah satu penyebab timnya kurang bisa tampil maksimal karena kendala yang dialami oleh Donkey.
Di match terakhir, Donkey mengaku mengalami tangan kesemutan sehingga tidak bisa tampil maksimal. Dalam mic check yang dibagikan, Luminaire lalu memberi semangat untuk rekan satu timnya tersebut.
Baca Juga: Niat Masak Churros Pakai Resep Ini, Netizen Elus Dada Lihat Hasil Masakannya
Terkait hal ini, Oura mengakui jika tangan kesemutan menjadi salah satu kendala untuk Donkey. Walaupun begitu, Oura memilih untuk menjaga semangat temannya tersebut dengan tidak menjadikan hal ini sebagai candaan.
"Emang tangannya (Donkey) sering kesemutan, emang susah juga guys. Tadi mau aku bercandain, takutnya dia malah nge-down, jadi aku diam aja," jelas Oura.
Baca Juga: POCO F5 5G Muncul di Situs Sertifikasi, Peluncuran Semakin Dekat
Lebih lanjut, melihat semangat yang diberikan Luminaire untuk Donkey, Oura mengakui jika Luminaire adalah salah satu player WORLD yang mengemban tugas penting selama in game.
Menurut Oura, tugas ini sudah diemban oleh Luminaire sejak mereka masih tergabung di EVOS Legends. Sebelumnya, tugas player bernama asli Ihsan Besari Kusudana ini juga sempat diberikan pada Rekt yang bermain sebagai goldlaner.
"Emang kalau di in game itu emang Ihsan yang kontrol ya guys. Dulu itu Ihsan sebelum Gustian banyak shout call, dulu dia nggak banyak shout call," lanjutnya menjelaskan.
Baca Juga: Lolos Pengujian Geekbench, Samsung Galaxy S23 Unggul dengan Chipset Handal Snapdragon
Meskipun gagal lolos dalam main event Piala Presiden Esports 2022, WORLD yang terdiri dari Wann, Oura, Rekt, Luminaire dan Donkey ini menunjukan permainan yang ciamik sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mantan juara M1 World Championship ini bahkan menuai pujian usai tampil dalam gelaran tersebut.