Hitekno.com - Tim Dota 2 asal Indonesia bermain ciamik saat mengawali Playoff TI 11 dengan menumbangkan juara The International tahun lalu, Team Spirit. Sayang, langkah BOOM Esports terhenti karena mereka kalah dari PSG.LGD dengan skor 0 vs 2.
FBZ dkk harus puas mengakhiri perjalanan The International 2022 (TI 11) di posisi 12 besar. Meski terlihat mengecewakan, namun masuknya BOOM Esports di kompetisi akbar The International patut diapresiasi oleh penggemar eSports Tanah Air.
Mereka mampu berjuang habis-habisan dari babak grup hingga masuk ke Playoff. BOOM sempat dianggap remeh oleh lawan dan juga penggemar Dota 2 internasional.
Baca Juga: Video Game Judi Online Muncul di Masjid Ini, Penampakannya Bikin Netizen Salah Paham
Meski begitu, mereka mampu menampar balik dengan kemenangan meyakinkan atas Team Spirit. Perlu diketahui, Team Spirit merupakan juara utama The International 10 pada tahun lalu.
BOOM Esports lantas melaju ke Lower Bracket Round 2 dan menghadapi PSG.LGD. Jika masih ingat, Team Spirit dan PSG.LGD merupakan dua finalis The International 10.
Team Spirit adalah peraih juara utama sementara PSG.LGD merupakan runner up The International 2021.
Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Update Bracket Playoff MPL Season 10: RRQ Sudah di Final
Sempat menelan lose streak, BOOM Esports tetap memberikan yang terbaik sehingga mereka mampu lolos ke Main Event atau Playoff.
Mereka masuk di Grup A dan melawan tim tangguh seperti Team Liquid, PSG.LGD, OG, dan Evil Geniuses.
FBZ dkk menelan lima kekalahan, tiga seri, dan satu kemenangan di fase grup. Ini membuat situasi BOOM Esports kurang menguntungkan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Game Mirip Apex Legends Mobile, Battle Royale Seru!
Mereka akhirnya lolos pada situasi menegangkan melalui Tiebreaker. Dua kemenangan atas BB Team dan Soniqs di Tiebreaker dengan skor 1 vs 0 membuat BOOM Esports lolos di Lower Bracket.
Penggemar Dota 2 mengapresiasi BOOM ketika mereka mampu mendominasi dan memenangkan permainan melawan Team Spirit.
Roster TS yang pernah mengatakan bahwa BOOM adalah tim medioker langsung terpatahkan pada saat itu.
Deretan roster BOOM Esports yaitu Souliya "Jackky" Khoomphetsavong, Erin "Yopaj" Ferrer, Saieful "FBZ" Ilham, Rolen "skem" Ong, dan Timothy "Tims" Randrup.
Bertanding dalam sistem BO3, draft dari BOOM kurang meyakinkan sehingga mereka tertekan sejak awal. BOOM harus mengakui keunggulan PSG.LGD dan mengakhiri permainan dalam kurun waktu 30 menit.
Game kedua berlangsung lebih sengit. Deretan hero seperti Bloodseeker, Kunkka dan Death Prophet diambil oleh BOOM Esports.
Sementara tim lawan mengandalkan Drow Ranger dan Ember Spirit sebagai damage dealer. Permainan Zhang "Faith_bian" Ruida dengan hero Visage-nya mengacaukan formasi BOOM Esports.
PSG.LGD mengunci kemenangan game kedua dengan skor 13 vs 11 di menit ke-34. Setelah Fnatic tersingkir, BOOM Esports menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara di TI.
Mengingat langkah BOOM Esports terhenti, kini tak ada perwakilan SEA yang tersisa di Main Event The International 2022.
BOOM Esports diyakini tetap memperoleh hadiah fantastis meski hanya berakhir pada 12 besar The International 2022.