Hitekno.com - Mobile Legends Professional League Season 10 (MPL Season 10) menghadirkan laga ONIC vs Aura Fire di Final Lower Bracket. Berikut terdapat detail hasil pertandingan ONIC vs Aura Fire di mana Landak Kuning mampu mendominasi permainan.
Tampil apik, ONIC melangkah ke Grand Final MPL Season 10 setelah mengandaskan Aura Fire dengan skor 3 vs 0.
Hasil ini memastikan bahwa ONIC bakal menggenggam tiket M4 World Championship. Aura Fire yang penuh perjuangan di Playoff harus terhenti setelah digilas Landak Kuning 0 vs 3.
Baca Juga: Kalah dari PSG.LGD, Perjalanan BOOM Esports di The International 2022 Terhenti
Deretan roster dan pilihan hero dari ONIC di game pertama adalah Sanz (Gusion), Butss (Esmeralda), CW (Beatrix), Kairi (Akai), dan Kiboy (Ruby).
Sementara formasi dari Aura Fire yaitu Facehugger (Lylia), Fluffy (Paquito), Kabuki (Fanny), High (Popol Kupa), dan Godiva (Atlas).
Pemilihan Gusion sebagai Midlaner sangat efektif dalam memamerkan permainan agresif ONIC.
Baca Juga: Video Game Judi Online Muncul di Masjid Ini, Penampakannya Bikin Netizen Salah Paham
Landak Kuning tampil menekan pada early hingga mid-game. Facehugger tak berdaya dan tumbang beberapa kali.
Sangat cepat, ONIC Esports mengakhiri game dalam kurun waktu 11 menit saja. Sanz menjadi MVP dengan catatan KDA impresif yaitu 11/0/2.
Aura Fire bermain apik di game kedua. Naga Api bahkan unggul 10 vs 3 di menit keduabelas. Skill menawan Fluffy dengan hero Paquito-nya membuat Landak Kuning terpukul mundur.
Baca Juga: RRQ Genggam Tiket Grand Final MPL Season 10, R7 Ingin Bertemu Tim Ini
Tertekan sejak early, ONIC mampu comeback karena mendapatkan momen di late-game.
Permainan gesit Kairi dan juga backup cepat dari Sanz dan Butss membuat Landak Kuning bangkit.
War di menit ke-19 menjadi mimpi buruk bagi Aura Fire. Ketiga hero Naga Api tumbang sehingga mereka terpukul mundur.
Landak Kuning di atas angin karena mereka mampu mengamankan Lord. Setelah Fluffy tumbang di dekat base, ONIC akhirnya mengunci kemenengan game kedua di menit ke-22.
Hanya membutuhkan satu kemenangan, Kiboy dkk bermain agresif di game ketiga. Sempat mengimbangi permainan pada early-game, Aura Fire justru tertekan di mid hingga late-game.
Naga Api tertinggal dalam jumlah gold, penghancuran turret, dan bahkan perolehan buff-nya. Godiva dkk sangat tertekan sehingga mereka tak mampu menghancurkan satu turret pun sepanjang pertandingan.
Kombo ultimate dari Sanz dengan Faramis dan CW dengan Claude menjadi mimpi buruk Aura Fire. Memaksakan kontes, Naga Api kehilangan tiga hero di menit ke-14.
Setelah memenangkan war di dekat base, ONIC langsung menghancurkan Inhibitor milik Aura Fire. Landak Kuning meraih kemenangan game ketiga dengan skor 20 vs 6.
ONIC bakal menantang RRQ Hoshi di Grand Final MPL Season 10. Kiboy dkk pernah kalah 1 vs 3 atas RRQ di laga Final Upper Bracket.
Grand Final diprediksi bakal berlangsung ketat mengingat ONIC pasti ingin membalas dendam atas kekalahan mereka.
Sejak MPL Season 8, ONIC dan RRQ selalu berhasil masuk ke Grand Final. Duel RRQ vs ONIC bahkan kini disebut sebagai "Royal Bestie" (plesetan dari Royal Derby).
Itulah tadi hasil pertandingan ONIC vs Aura Fire di MPL Season 10, mana tim eSports Mobile Legends favorit kalian?