Hitekno.com - Perseteruan Riot Games dan Moonton di jalur hukum terhitung cukup lama. Meski begitu, perselisihan antara dua publisher game ini nampaknya terhenti setelah pengadilan Amerika Serikat menolak gugatan dari Riot.
Sebelumnya, Riot menuduh Moonton telah mengambil hak intelektual milik mereka. Riot Game mengklaim bahwa beberapa elemen dari League of Legends ditiru oleh Moonton dan diaplikasikan ke Mobile Legends.
Kasus yang mencuat pada Mei 2022 tersebut akhirnya harus dihentikan. Menurut laporan PC Gamer, perintah untuk menghentikan kasus diberikan setelah pengajuan mosi Forum Non Conveniens oleh Moonton.
Baca Juga: Cara Backup Whatsapp Tanpa Google Drive, Gunakan Metode Ini Amankan Chat Kamu
Itu merupakan permintaan agar kasus tersebut dipindahkan ke pengadilan yang lebih tepat. Gugatan Riot yang diajukan pengadilan di Los Angeles AS dibatalkan pada Selasa (08/11/2022).
Hakim Distrik AS Michael Fitzgerald menolak gugatan dan klaim dari Riot Game. Fitzgerald mengungkap bahwa tidak jelas elemen mana dari League of Legends yang diklaim Riot telah dijiplak oleh Moonton.
"Kami berusaha untuk menghentikan Moonton dari melanjutkan kampanye disengaja untuk tumpangan gratis pada hak-hak intelektual Riot yang sangat berharga dalam video game seluler League of Legends: Wild Rift dan konten terkait," bunyi pernyataan pada tuntutan Riot Games pada Mei 2022.
Baca Juga: Minecraft Bedrock vs Minecraft Java Edition, Ketahui Perbedaannya dan Mana yang Lebih Baik?
Beberapa bulan selanjutnya, Moonton menuntut balik Riot di China karena telah mencemarkan nama baik perusahaan.
Menurut China Judgment Documents Network, Moonton menuduh Tencent karena perusahaan itu telah mengarang dan menyebarkan informasi palsu yang tidak sesuai dengan fakta.
Moonton mengklaim bahwa informasi palsu dan pencemaran nama baik menyebabkan kerusakan serius pada reputasi bisnis perusahaan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Perang Kapal Terbaik di Android
Dikutip dari Jiemian, Pengadilan Kekayaan Intelektual Shanghai memutuskan bahwa Tencent memberikan fitnah kepada Moonton sehingga mengakibatkan kerugian finansial bagi Moonton.
Pengadilan China memerintahkan agar Tencent memberikan kompensasi kepada Moonton sebesar 220 ribu yuan atau Rp 470 juta. Denda tersebut mencakup kerugian ekonomi dan biaya yang harus ditanggung Tencent di pengadilan.
Di pengadilan AS, gugatan Riot Games itu dibatalkan tanpa prasangka, dan putusan menyatakan bahwa "jika rintangan pembuktian di China benar-benar terbukti fatal bagi pihak tertentu", Riot dapat mengajukan tindakan khusus terkait klaim tersebut melalui langkah lain selanjutnya.
Baca Juga: Laris Manis, Nintendo Ungkap Penjualan Game yang Laku Keras di Switch