Hitekno.com - Pengurus Besar Esports Indonesia atau PB ESI menyampaikan kalau pertumbuhan Esports di Indonesia telah mendapatkan perhatian dari forum dunia.
Disampaikan PB ESI, pertumbuhan esports di Indonesia berhasil menyita perhatian dari audiens mancanegara yang hadir di Australia Indonesia Business Council (AIBC) Conference 2022.
Pertanyaan hadirin terkait arah perkembangan tersebut dijawab oleh delegasi Indonesia yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Hukum dan Legalitas sekaligus juru bicara PB ESI, Yudistira Adipratama, S.H., LL.M.
Baca Juga: PB ESI Dorong Developer Game Esports Lokal di Trade Expo Indonesia 2022
Yudistira mengatakan, esports merupakan sektor pasar baru dengan tingkat perkembangan tinggi yang patut dilirik Australia dan juga komunitas internasional, terutama sebagai bagian dari perekonomian digital Indonesia yang bertumbuh pesat.
"Momentum perkembangan esports di Indonesia maupun secara global sangat positif. Terdapat 465 juta penonton esports di seluruh dunia, naik 6,7% dari tahun sebelumnya, dan lebih dari 3,24 miliar pemain gim secara keseluruhan. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 53 juta pemain gim dan terus bertambah," ia menekankan.
Antusiasme tersebut digambarkan sepenuhnya melalui gelaran Indonesia Esports Summit 2022 dan Bali 14th World Esports Championships 2022 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 30 November-12 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Jika Raih Emas di SEA Games Vietnam, PBESI Janjikan Bonus Rp 7 Miliar
"Kami pun mengundang Australia dan komunitas internasional untuk bersama-sama menikmati perhelatan yang memadukan kompetisi, budaya, dan semangat wirausaha serta UMKM yang kami sajikan nanti di Bali." sambungnya.
Gelaran ini, tutur Yudistira, sekaligus merupakan sinyal dari meningkatnya kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan potensi esports untuk mendongkrak perekonomian digital. Kepada audiens, Yudistira menjawab bahwa pemerintah Indonesia sangat suportif dalam beberapa tahun terakhir.
"Pesatnya pertumbuhan esports tentunya tidak bisa dipisahkan dari dukungan pemerintah Indonesia terhadap ekosistem gim dan esports Tanah Air, antara lain melalui pengakuannya terhadap esports sebagai cabang olahraga yang kompetitif dalam salah satu poin pembahasan di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Regulasi ini juga memperkuat peran PB ESI sebagai induk organisasi cabang olahraga, yang menciptakan kepastian hukum yang dibutuhkan oleh para pelaku industri esports," Yudistira mengatakan.
Baca Juga: PBESI Resmi Memulai Pelatnas Esports SEA Games 2021
Australia Indonesia Business Council (AIBC) Conference 2022 digelar di Darwin, Australia dengan tema "Partnering for Growth: Stronger, Together."
Diselenggarakan sekali setiap dua tahun, konferensi bisnis tingkat tinggi ini melibatkan pelaku usaha dan pejabat negara dari Australia maupun Indonesia, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Australia Dr Siswo Pramono, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Arsjad Rasjid, dan Menteri Perdagangan Australia Senator Don Farrell.
Beberapa topik yang dibahas adalah agribisnis, pendidikan dan pelatihan, infrastruktur, dan transisi energi.
Baca Juga: Game PC Tidak Masuk ke PON XX Papua 2021, Ini Penjelasan PBESI