Hitekno.com - Perusahaan game asal China Tencent dikabarkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya.
Ini adalah gelombang kedua PHK Tencent, setelah Agustus tahun lalu. Tiga dari enam divisi Tencent telah terkena dampak kebijakan ini.
Yang terkena dampak adalah divisi Platform dan Konten (PCG), yang meliputi platform video dan berita, divisi Interactive Entertainment (IEG) yang berfokus pada game, dan Cloud and Smart Industries Group (CSIG).
Baca Juga: Spesifikasi Realme 10 Pro Plus: HP Baru dengan Dimensity 1080 dan RAM hingga 12 GB
Tencent telah memberi tahu karyawan tentang PHK sejak bulan lalu, kata sumber yang mengetahui berita tersebut, mengutip India Today.
Perusahaan yang menerbitkan game CODM itu sebelumnya telah memangkas jumlah karyawannya pada Agustus. Dari PHK itu, jumlah karyawan Tencent yang sebelumnya 116.213 turun menjadi 110.715 per akhir Juni.
Tencent sendiri menolak PHK gelombang kedua itu. Tetapi mereka mengaku kalau saat ini manajemen sedang fokus pada efisiensi biaya dan telah menutup bisnis non-inti seperti pendidikan online, e-commerce, hingga live streaming game.
Baca Juga: Resesi dan Inflasi Diprediksi Bakal Bikin Pasar Ponsel Indonesia Lesu, Begini Strategi Xiaomi
Tencent juga sudah menghentikan lowongan kerja baru untuk pertama kalinya dalam satu dekade sebagai langkah efisiensi biaya.
Badai PHK saat ini tengah menghantui berbagai perusahaan teknologi. Sebelumnya ada Twitter yang PHK hampir 3.500 karyawan.
Tak lama setelahnya ada Meta yang melakukan PHK ke 11.000 karyawannya. Terbaru ada Amazon yang juga memecat 10.000 pegawai.
Baca Juga: Usung Sederet Kegiatan yang Asyik, Pokemon Festival Jakarta Siap Digelar, Kapan?
Suara.com/Dicky Prastya