Apple dan Google Jadi Sorotan, Diduga Lakukan Kecurangan Duopoli Terkait Cloud Gaming

Kedua perusahaan ini dicurigai akibat dugaan praktik duopoli, bikin pasar sulit berkembang.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 24 November 2022 | 13:29 WIB
Cloud gaming - Xbox Cloud Gaming. (PlayStation)

Cloud gaming - Xbox Cloud Gaming. (PlayStation)

Hitekno.com - Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) pada hari Selasa (22/11/2022) meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap dominasi browser seluler Apple dan Google.

Dilansir dari Sputnik News, hal ini dilakukan karena pembatasan yang diberlakukan oleh raksasa teknologi AS ini dapat menghambat pertumbuhan sektor cloud gaming dan membatasi pengalaman pengguna.

"Otoritas Persaingan dan Pasar berkonsultasi untuk meluncurkan penyelidikan pasar bersama dengan laporan Studi Pasar Ekosistem Selulernya, yang menemukan bahwa Apple dan Google memiliki duopoli yang efektif pada ekosistem seluler yang memungkinkan mereka untuk melakukan pencekikan atas sistem operasi, toko aplikasi, dan browser web di perangkat seluler," kata CMA dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web pemerintah Inggris.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem FF 24 November 2022, Terbaru Langsung Klaim Hadiahnya

Otoritas akan memeriksa posisi Apple dan Google di pasar browser seluler dan mempelajari pembatasan yang diberlakukan oleh Apple pada cloud gaming di APP Store-nya, yang, cma percaya, "dapat memiliki dampak besar pada pengalaman pengguna," bunyi pernyataan itu.

"Game komputer adalah industri multi-miliar pound di Inggris, dimainkan oleh jutaan orang. Sudah ada lebih dari 800.000 pengguna layanan cloud gaming di Inggris tetapi pembatasan distribusi mereka di perangkat seluler dapat menghambat pertumbuhan di sektor ini, yang berarti gamer Inggris ketinggalan," tambah CMA.

Pengembang web telah berulang kali mengatakan bahwa pembatasan Apple menyebabkan lebih banyak pengeluaran dan ketidaknyamanan, karena mereka harus memperbaiki kesalahan dan kegagalan saat membuat halaman web.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem ML 24 November 2022, Terbaru Langsung Klaim Hadiahnya

Dan oleh karena itu, pengembang web perlu membangun aplikasi seluler yang dipesan lebih dahulu ketika situs web biasa seharusnya cukup, menurut pernyataan itu.

"Pada akhirnya, pembatasan ini membatasi pilihan dan mungkin membuatnya lebih sulit untuk membawa aplikasi baru yang inovatif ke tangan konsumen Inggris. Pada saat yang sama, Apple dan Google berpendapat bahwa pembatasan diperlukan untuk melindungi pengguna. Investigasi pasar CMA akan mempertimbangkan kekhawatiran ini dan mempertimbangkan apakah aturan baru diperlukan untuk mendorong hasil yang lebih baik," kata otoritas tersebut.

Pada bulan September, regulator media Inggris Ofcom juga meluncurkan penyelidikan terhadap perusahaan IT besar Google, Amazon dan Microsoft sehubungan dengan kecurigaan pelanggaran hukum antimonopoli.

Baca Juga: Bawa RAM 16 GB, iQOO 11 Pro Varian Global Muncul di Geekbench

Penyelidikan itu adalah bagian dari upaya untuk memerangi dominasi bisnis besar AS dan akan berlangsung selama 12 bulan, kata Ofcom.

Pada tahun 2023, regulator juga berencana untuk mulai mempelajari pasar digital secara lebih luas, khususnya pekerjaan aplikasi untuk komunikasi dan tampilan konten audiovisual, seperti WhatsApp, FaceTime dan Zoom.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB