Siapa Jerry Lawson, Kenapa Disebut Sebagai Pelopor Game Modern?

Siapa Jerry Lawson kenapa bisa sampai menjadi bapak konsol game modern?

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 01 Desember 2022 | 10:16 WIB
Jerry Lawson dan Fairchild Channel F. (istimewa)

Jerry Lawson dan Fairchild Channel F. (istimewa)

Hitekno.com - Gerald Anderson Lawson, atau lebih dikenal sebagai Jerry Lawson. Namun ketahui siapa Jerry Lawson ini dan kenapa sampai disebut sebagai pelopor game modern?

Jerry Lawson adalah seorang engineer kelahiran 1 Desember 1940 silam asal Amerika Serikat. Ia adalah sosok di balik konsol game Fairchild Channel F.

Fairchild Channel F adalah konsol game pertama yang menggunakan konsel cartridge. Sehingga pemain bisa mengganti-ganti game yang dimainkannya.

Baca Juga: Gerald 'Jerry' Lawson Jadi Google Doodle Hari Ini, Bisa Main Deretan Mini Game Gratis

Sebelum ada konsol game ini, game sudah tertanam dalam mesin perangkat tersebut. Sehingga game yang dimainkan hanya itu-itu saja.

Namun semua itu berubah, usai Jerry Lawson mendesain konsol game Fairchild Channel F. Dengan sistem cartridge yang membuat perangkat ini bisa terus mendapatkan game baru.

Karena itu pula Jerry Lawson mendapatkan julukan sebagai "Bapak Cartridge Video Game" juga sebagai "Bapak Game Modern".

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Konsol Game yang Paling Laris di Jepang

Kehadiran cartridge dalam konsol game ini yang mengubah industri video game. Hingga generasi konsol game berikutnya menggunakan cartridge juga.

Siapa Jerry Lawson

Gerald 'Jerry' Lawson jadi google doodle hari ini. (Google)
Gerald 'Jerry' Lawson jadi google doodle hari ini. (Google)

Gerald Anderson Lawson dilahirkan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada 1 Desember 1940 silam. Ia dilahirkan di keluarga yang memiliki ketertarikan pada sains.

Baca Juga: Amiga 500 Mini, Konsol Game Jadul Bikin Nostalgia

Orang tuanya memastikan Jerry Lawson mendapatkan pendidikan yang baik hingga mendorong minatnya pada sains. Seperti Radio Amatir dan Kimia.

Pada usia 13 tahun, dia memperoleh lisensi radio amatir dan kemudian membangun stasiunnya sendiri di rumah dengan suku cadang dari toko elektronik lokal yang dibeli dengan uangnya.

Kemudian ia melanjutkan kuliah di Queens College dan City College of New York. Sayangnya Jerry Lawson tidak menyelesaikan keduanya.

Baca Juga: Bocoran Anyar, Valve Siapkan "Konsol Game PC" Mirip Nintendo Switch?

Karir Jerry Lawson

Kemudian pada 1970, Jerry Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor di San Francisco sebagai konsultan teknik.

Kala itu ia terlibat dalam pembuatan game arcade bernama Demolition Derby. Game arcade awal yang sudah menggunakan basis mikroprosesor.

Kemudian ia diangkat sebagai Kepala Insinyur Perangkat Keras dan Direktur Teknik dan Pemasaran untuk divisi video game Fairchild.

Ia dipercaya memimpin proyek pengembangan konsol game Fairchild Channel F yang akhirnya meluncur pada 1976.

Fairchild Channel F

Fairchild Channel F. (Wikipedia/ Evan-Amos)
Fairchild Channel F. (Wikipedia/ Evan-Amos)

Konsol game ini dikembangkan oleh Fairchild Camera and Instrument yang diluncurkan pada November 1976 ke pasar Amerika Utara.

Kala itu harga retail Fairchild Channel F sebesar 169,95 dolar AS. Atau sekarang setara dengan 810 dolar AS (Rp 12,6 juta).

Penjualan Fairchild Channel F tercatat mencapai 350 ribu unit sebelum perusahaan ini dibeli Zircon pada 1979.

Hingga akhirnya konsol game ini dihentikan produksinya pada 1983 karena tidak bisa bersaing dengan Atari VCS (Video Computer System).

Konsol game ini menggunakan prosesor Fairchild F8, RAM 64 byte dan video buffer 2 KB. Media penyimpanan gamenya menggunakan ROM Cartridge.

Sistem cartridge konsol game ini sebenarnya menggunakan lisensi dari Alpex, namun Jerry Lawson dan timnya berhasil menyempurnakan untuk berjalan dengan baik.

Jerry Lawson membuat sistem ROM yang digunakan bisa dilepas pasang dengan cartridge, sehingga memudahkan untuk menukar game yang dimainkan.

Karena karyanya di konsol game Fairchild Channel F ini, ia mendapatkan penghargaan dari International Game Developers Association (IGDA) pada 2011 silam.

Kontribusinya juga dipajang dalam The World Video Game Hall of Fame pada The Strong National Museum of Play di Rochester, New York.

Itulah siapa Jerry Lawson yang kontribusinya telah mengubah industri game dan terus berasa sampai masa sekarang.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB