Hitekno.com - Dalam laga El Clasico antara RRQ dan EVOS Legends di week 2 MPL Season 11, RRQ menunjukan permainan yang mengerikan ketika sukses membuat tim macan putih buta map di game kedua.
Mendominasi sejak game pertama, EVOS Legends sukses menekan pergerakan Lemon dan kawan-kawan di game kedua. Beberapa kali, Tazz bersama timnya ini mengancam base utama RRQ yang masih kuat dengan defense ciamik.
Sayangnya, saat war lord yang ketiga, Skylar dengan hero Claude melakukan aksi split push ke base atas EVOS Legends. Saat itu, war panas sedang terjadi di area lord yang berada di bagian bawah.
Baca Juga: Lagi-Lagi Elon Musk Pecat Karyawan Twitter, Pengacara Buruh Turun Tangan
Tidak memperhatikan pergerakan Skylar, EVOS Legends harus menelan kekalahan di game kedua. Aksi buta map ini membuat tim macan putih mendapat olok-olokan dari penggemar Mobile Legends.
Dalam sesi wawancara usai El Clasico, Skylar mengungkap kebahagiaannya ketika bisa menggunakan hero power miliknya, Claude dalam match melawan EVOS Legends.
"Senang lah (dikasih main Claude di 3 game) hero gue," ungkap Skylar penuh kebahagiaan.
Baca Juga: Pengguna Keluhkan Kendala Internet pada Galaxy S23, Ini Sebabnya
Lebih lanjut, Skylar menyebut bahwa dirinya selalu melihat map ketika war lord terjadi. Dirinya lalu meminta rekan satu tim untuk memberikan war panas di area lord dan tidak membiarkan Saykots kembali mempertahankan base utama tim tersebut.
"Karena gue selalu lihat map lah, gue kira kan terakhir si Saykots mau recall balik, terus gue suruh temen-temen gue hajar di situ buat ngebatalin recall mereka" lanjut Skylar menjelaskan.
Di game kedua tersebut, Skylar dengan hero Claude sukses membalikkan keadaan dengan sangat mulus untuk RRQ usai membuat EVOS Legends buta map. Angin segar di game kedua untuk RRQ menjadi mimpi buruk untuk tim macan putih yang harus kalah di game ketiga.
Baca Juga: Fitur Eksklusif Google Magic Eraser Turut Hadir di Xiaomi 13, Tapi Cuma untuk 6 Bulan