Hitekno.com - Baru-baru ini, mantan pentolan EVOS Legends, Antimage mengungkap hero offlaner paling lemah di late game. Melihat performanya di late game, Antimage menyarankan agar hero offlaner ini tidak digunakan saat late game.
Dalam salah satu video di channel YouTube miliknya, Antimage membandingkan performa hero offlaner ini dengan deretan hero lainnya yang ada di game Mobile Legends.
Diakui oleh Antimage, jika dibandingkan dengan hero populer di offlane atau EXP lane seperti Terizla, Yu Zhong, Lapu-lapu, Paquito, Joy dan Gloo, Benedetta termasuk hero offlaner yang paling lemah di late game.
Baca Juga: Apa Itu Bootstrapping? Pebisnis Harus Tahu Ilmunya
Karena hal ini, Benedetta kerap menjadi tidak berguna ketika waktu permainan mulai mengarah ke late game. Walaupun begitu, Benedetta justru cukup tangguh ketika digunakan di early game.
"Bisa dibilang, dari semua offlaner yang ada, Terizla, Yu Zhong, Lapu-lapu, Paquito, Joy dan Gloo, Benedetta itu adalah hero offlaner terlemah di Mobile Legends untuk late game" ungkap Antimage menjelaskan.
Sebagai saran, ketika permainan sudah memasuki late game, Benedetta yang kamu gunakan bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi split push untuk terus mengimbangi objektif meskipun damage yang diberikan sudah tidak lagi perih.
Baca Juga: Hero High Ground Paling Cepat Clear Minion, Kirim Damage Pedih dari Jarak Jauh Tanpa Tersentuh Musuh
Meskipun disebut sebagai hero offlaner paling lemah di late game, Benedetta justru masih laris manis digunakan oleh player Mobile Legends. Pasalnya, hero ini sangat bisa diharapkan ketika early game untuk memberi damage pedih sekaligus keuntungan objektif bagi tim.
Di MPL Season 11 yang sudah berjalan selama 2 minggu ini, Benedetta memang laris manis digunakan oleh para offlaner. Jungler anyar Aura Fire, Kabuki menjadi player pertama yang menjajal Benedetta sebagai jungler.
Baca Juga: Apa Itu Social Media Specialist? Ini Tanggung Jawab dan Skill yang Dibutuhkan