Sony Risau dengan Rencana Akuisisi Call of Duty oleh Microsoft, Takut Performa Game di PS Dikebiri

Sony khawatir jika game Call of Duty di PlayStation akan diredupkan diam-diam.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 09 Maret 2023 | 16:10 WIB
Call of Duty: Black Ops. (Steam)

Call of Duty: Black Ops. (Steam)

Hitekno.com - Baru-baru ini, Sony mengeluarkan tanggapan terhadap rencana akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Dalam pernyataannya, Sony menentang rencana tersebut dan memperlihatkan kekhawatiran bahwa pengambilalihan Microsoft berpotensi memengaruhi kinerja dan kualitas Call of Duty di PlayStation, yang mungkin membuat penggemar beralih ke Xbox. Sony juga mengkhawatirkan kemungkinan bahwa Microsoft dengan sengaja atau tidak sengaja merilis versi game di PlayStation dengan bug atau kesalahan, yang dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan pada PlayStation sebagai tempat tujuan untuk memainkan Call of Duty.

Dilansir dari Gizmochina, Sony juga menyatakan bahwa tidak mungkin bagi mereka atau Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) untuk menilai bagaimana Microsoft akan mengalokasikan sumber dayanya dan kualitas/kuantitas insinyur yang dicurahkan untuk Call of Duty versi PlayStation, yang dapat mengakibatkan ketidakadilan bagi Sony Interactive Entertainment (SIE). Sony menganggap menurunkan kualitas Call of Duty di PlayStation bukanlah tindakan yang paling bijaksana, karena kemungkinan akan menyebabkan reaksi yang lebih besar terhadap Microsoft dan Activision daripada Sony.

Sebaliknya, Microsoft telah menawarkan kepada Sony paritas pada tanggal rilis, konten, fitur, peningkatan, kualitas, dan pemutaran dengan platform Xbox. Namun, Sony harus menerima perjanjian 10 tahun yang diusulkan Microsoft untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation, dan Microsoft akan menyetujui penilai pihak ketiga untuk mengawasi keseragaman platform demi permainan.

Baca Juga: Kritik Keras Performa Alter Ego di MPL Season 11, Lius Andre: Kenapa Sehancur Ini?

Seagate Game Drive for PlayStation. (Seagate)
PlayStation. (Seagate)

Selain itu, Sony juga mengkhawatirkan kemungkinan bahwa Microsoft akan menjadikan Call of Duty sebagai Game Pass eksklusif, sehingga jauh dari PlayStation. Namun, Microsoft membantah klaim ini, menyatakan bahwa tidak masuk akal secara bisnis untuk mengeluarkan Call of Duty dari PlayStation.

CMA akan membuat keputusan akhir tentang kesepakatan tersebut pada 26 April. Laporan juga menunjukkan bahwa Uni Eropa akan memberikan lampu hijau kepada merger menyusul berita bahwa Microsoft akan membawa Call of Duty dan game lainnya ke platform Nintendo dan GeForce Now.

Baca Juga: Catheez Kumpul Bareng Livy Renata dan Meyden, Malah Bahas Podcast

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB