Hitekno.com - ONIC berhasil memenangkan laga Grand Final Mobile Legends: Bang Bang Professional League pada Minggu (09/04/2023) lalu. Berikut terdapat sejumlah fakta menarik mengenai ONIC yang menjadi juara MPL Season 11.
Sebagai informasi, ONIC berhasil menggilas EVOS dengan skor 4 vs 0 di babak Grand Final.
Partai puncak benar-benar berat sebelah mengingat Landak Kuning mampu mendominasi permainan.
Baca Juga: 4 Hero Jungler Tersakit Andalan ONIC Kairi di MPL Season 11, Win Rate Tinggi!
Tak hanya waktu Grand Final, ONIC terhitung tim yang OP di Playoff dan Regular Season.
Mereka meraup belasan poin yang tak mampu diraih oleh kompetitor di Musim Reguler. Landak Kuning juga tak pernah kalah di fase Playoff.
Berikut sejumlah fakta menarik mengenai ONIC yang menjadi juara MPL Season 11:
Baca Juga: Calon HP Murah Baru, Infinix Note 30 dan Note 30i Siap Meluncur
1. Rekor Sempurna di Playoff
ONIC menjadi tim yang "Invincible" selama babak Playoff MPL Season 11. Sebelumnya, mereka mampu mencetak 13 kemenangan dan menelan 1 kekalahan di Musim Reguler.
Baca Juga: Panen Kill Saat Lawan EVOS, Ini 6 Item Build Beatrix Terbaik ala ONIC CW
ONIC kemudian tak terkalahkan di babak Playoff. Landak Kuning tak menelan satu kekalahan pun di fase ini.
CW dkk menggilas EVOS dengan skor 3 vs 0 di Upper Bracket. Mereka lantas melumat Alter Ego dengan skor yang sama di Final Upper Bracket.
Landak Kuning kembali menggila dengan membantai EVOS 4 vs 0 pada babak Grand Final.
Setelah pengumuman juara, caster Ranger Emas mengungkap bahwa ONIC adalah satu-satunya tim MPL Indonesia yang mampu mencetak rekor tersebut.
Landak Kuning adalah tim pertama (sejak MPL Indonesia menjadi franchise) yang mampu mencetak kemenangan 100 persen di Playoff (baik game dan match).
2. ONIC OP di Musim Reguler
ONIC terlalu kuat, bahkan ketika mereka berada di Musim Reguler MPL Season 11.
CW dkk sudah menggenggam tiket Playoff di Week 5. Landak Kuning memperoleh +19 poin dari 13 kemenangan dan 1 kekalahan.
Satu-satunya kekalahan yang didapatkan oleh ONIC adalah ketika mereka melawan RRQ.
Selisih peringkat pertama dan kedua sangat jauh. ONIC mengoleksi +19 poin sementara RRQ hanya +7 poin di posisi kedua.
3. Grand Final Terlalu Cepat
Partai puncak MPL Season 11 berjalan berat sebelah.
ONIC menjadi tim tercepat yang memenangkan piala di Grand Final MPL Indonesia dalam format B07.
Pada tiga match pertama, laga berjalan kurang dari 15 menit. Match keempat juga hanya berjalan 15 menit sekian detik.
4. Landak Kuning Mencetak Statistik Ciamik
Berdasarkan statistik dari MPL Indonesia, ONIC mencetak 601 kill dan 1.404 assist selama turnamen musim kesebelas.
Tiga pemain pencetak kill tertinggi selama MPL Season 11 adalah ONIC CW, EVOS Branz, dan ONIC Kairi.
Gold Laner dan Jungler ONIC menyumbang lebih dari 300 kill di musim ini.
Landak Kuning mengoleksi 2.049.735 gold, 8.555.557 poin damage, dan mengamankan 60 Lord.
ONIC mengungguli tim lain dari segala aspek termasuk gold, kill, assist, hingga poin damage.
5. Raih Back-to-Back Champion
Sebagai pengingat, ONIC berhasil meraih juara MPL Season 10 setelah menggilas RRQ dengan skor 4 vs 1.
Landak Kuning kembali tampil ciamik sehingga mereka mendominasi di MPL Season 11.
ONIC menyamai rekor RRQ sebagai tim yang meraih back-to-back champion.
6. Berakhirnya "Royal Bestie"
Laga ONIC dan RRQ disebut sebagai "Royal Bestie" sebagai plesetan "Royal Derby".
Disebut Bestie karena mereka terbiasa bertemu di Grand Final sejak Season 8.
Partai Puncak MPL Season 8, MPL Season 9, dan MPL Season 10 selalu menghadirkan dua tim kuning RRQ dan ONIC.
Musim kesebelas merupakan akhir dari era Royal Bestie mengingat Grand Final mempertemukan ONIC vs EVOS.
7. Mantan Pelatih RRQ, Adi, Berhasil Juara Bersama ONIC
Ini adalah pertama kalinya Adi atau Acil juara bersama ONIC. Sebelum ini, Acil kerap menemani RRQ ke partai puncak meski mereka belum pernah juara satu ketika ia menjadi pelatih.
Acil atau Adi justru bisa pecah telur setelah ikut menangani ONIC bersama Coach Yeb.
Perlu diketahui, Adi Syofian Asyauri atau Acil telah berkarir dari tahun 2019 hingga awal 2023 di RRQ.
Beberapa prestasi Acil bersama RRQ termasuk Runner up MPL ID Season 4, Runner up M1 World Championship (2019), Runner up MPL ID Season 8, Posisi 5-6 M3 World Championship (2021), Runner up MPL ID Season 10, dan Juara ketiga M4 World Championship (2023).
Meski identik dengan RRQ, Adi justru berhasil menjadi juara bersama Landak Kuning.
Itulah tadi sejumlah fakta menarik mengenai ONIC yang menjadi juara MPL Season 11, bagaimana pendapat kalian?