Hitekno.com - Dalam salah satu video yang diunggah ke YouTube miliknya, Oura mengungkap perasaan malu melihat EVOS Legends membawa piala M1 World Championship ke panggung grand final MPL Season 11.
Terlihat dari video tersebut, penggemar ONIC dan EVOS Legends naik ke panggung grand final MPL Season 11 untuk menyambut kedatangan dua tim yang berhasil tembus babak akhir ini.
Usai penggemar ONIC masuk ke arena, kini giliran penggemar EVOS Legends yang masuk sambil membawa piala M1 World Championship yang pernah diraih oleh tim macan putih.
Baca Juga: Tanggal Perilisan Xiaomi 13 Ultra Terungkap, Siap Debut Global Sebentar Lagi
Piala ini kemudian dipamerkan sebelum kemudian diturunkan kembali usai EVOS Legends sudah masuk ke panggung MPL Season 11.
Melihat hal ini, Oura selaku MVP M1 World Championship mengaku malu melihat piala turnamen Mobile Legends tingkat dunia ini dipamerkan di panggung grand final MPL Season 11.
Baca Juga: 6 Situs Nonton Film Gratis Legal Aman Beserta Subtitle Indonesia
"Kok dibawa? Malu kali wak sumpah, malu kali aku betul. Kok awak pula yang jadi malu?" ungkap Oura.
Menurut Oura, piala M1 World Championship yang diraih oleh dirinya dan kawan-kawan bukan seharusnya digunakan untuk pamer di panggung grand final MPL Season 11.
Oura menyebut jika piala tersebut seharusnya disimpan agar tidak menurunkan nilai dari piala ajang paling bergengsi di game Mobile Legends ini.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi iQOO Z7x 5G vs Infinix Zero 5G 2023
"Bawa-bawa piala M1 World Championship, pialanya jadi pasaran. Sebenarnya jadi kaya apa ya, penempatannya jadi gak kaya gitu. Pialanya gak digunakan seperti itu, caranya emang harusnya disimpan aja," lanjut Oura.
Tidak hanya Oura, Luminaire dan mantan coach EVOS Legends, Zeys juga menyayangkan aksi tim macan putih pamer piala M1 World Championship di panggung grand final MPL Season 11 ini.
Baca Juga: Informasi HP Baru Samsung Mulai Beredar, Pakai Baterai Jumbo 6.000 mAh?