Hitekno.com - Coach EVOS Legends, Age mengakui skill mekanik ONIC Sanz yang ia sebut bukan manusia. Skill mekanik midlaner landak kuning disebut Age menjadi salah satu faktor kekalahan macan putih di MPL Season 11 lalu.
Dalam video yang diunggah ke channel YouTube EVOS beberapa waktu yang lalu, Age mengakui bahwa skill mekanik Branz dan kawan-kawan masih kalah dari ONIC terlebih Sanz.
Menurut Age, Sanz bukanlah manusia. Hal ini terkait momen saat Grock milik Dreams mencoba menangkapnya ketika menggunakan Pharsa.
Baca Juga: Kode Cheat Harvest Moon Back To Nature Bahasa Indonesia Terbaru
Sudah menggunakan conceal dan flicker, Sanz rupanya mampu memprediksi kedatangan Dreams. Dirinya langsung saja buru-buru melakuakn flicker sehingga source yang dikeluarkan oleh roamer EVOS Legends ini menjadi tidak berguna.
"Jujur mekanik kita kalah, itu bukan manusia. Conceal flicker Grock, dia flicker. Bukan manusia" ujar Age setelah match grand final MPL Season 11 melawan ONIC.
Baca Juga: 8 Hero Mobile Legends yang Kebal Hook Franco, Aman Anti Culik
Terkait hal ini, Age lalu berpesan kepada player EVOS Legends agar lebih meningkatkan skill mekanik agar tidak kalah dari player lainnya. Dirinya pun meminta agar Tazz dan kawan-kawan akan semakin kuat ketika diajak by one.
Age pun berjanji akan mematangkan draft EVOS Legends jelang MSC 2023 mendatang supaya bisa memberikan hasil yang maksimal di turnamen tersebut sebagai perwakilan Indonesia.
"Kita harus bikin kita lebih dari alien juga. Mekanik kita harus jago, banyakin rank game, kita gak boleh kalah mekanik, harus kuat by one. Mekanik kita kuat, tinggal kuat di gameplay, yakin gue kita di MSC 2023 bisa bantai" lanjut Age.
Baca Juga: Chipset MediaTek Dimensity 700 Setara dengan Snapdragon Apa?
EVOS Legends menelan kekalahan 4-0 atas ONIC di babak grand final MPL Season 11 lalu. Walaupun begitu, kedua tim ini sama-sama menjadi perwakilan Indonesia di turnamen MSC 2023.