Hitekno.com - Setelah sempat memutuskan untuk tidak bermain di laga final SEA Games 2023 nomor Valorant, timnas Indonesia akhirnya mengantongi medali emas usai secara resmi melakukan banding ke NOC, SEAGAF dan IESF.
Pengumuman mengenai tim Valorant yang mendapat medali emas ini cukup dadakan bahkan di saat-saat terakhir sebelum penyerahan medali dilakukan hari ini, Kamis (11/5/2023).
Frengky Ong selaku Sekretaris Jenderal PBESI menyebut bahwa komplain dan banding yang dilakukan oleh Indonesia akhirnya didengar oleh NOC, SEAGAF dan IESF.
Baca Juga: 5 Strategi dan Tips Pakai Hero Healer di Mobile Legends: Kekompakan adalah Kunci
Hal ini terkait dengan aksi timnas Singapura yang kedapatan memakai bug abuse ketika laga final Valorant melawan timnas Indonesia. Berdasarkan bukti yang diunggah Richard Permana, tim negara ini menggunakan bug abuse sebanyak 3 kali di match tersebut.
"Tidak terhormatnya timnas Valorant Singapura memakai bug abuse (in game camera). Timnas Valorant Indonesia melakukan komplain berat, fairness itu penting dalam olahraga" tulis Frengky Ong.
Beruntung, kasus ini segera ditangani oleh pihak PBESI bersama NOC, SEAGAF dan IESF. Berdasarkan keterangan resminya, tim Valorant Indonesia akhirnya juga berhak meraih medali emas di SEA Games 2023.
Baca Juga: Temanmu Nekat Pick Layla? Ini Tank di Mobile Legends yang Cocok untuk Berduet
"Jadi komplen kita didengar oleh NOC, SEAGAF dan IESF. Kita (Indonesia) akan mendapatkan medali emas, Singapura mendapatkan medali emas. Itu keputusan hasil musyawarah bersama" tulis Frengky Ong.
Keputusan akhir ini memang menuai kebingungan dari penggemar esports di Tanah Air. Namun, hal ini turut disambut baik oleh Indonesia yang akhirnya berhak meraih medali emas di SEA Games 2023 nomor Valorant.
"Sebenarnya kita tidak menguber medalinya, yang anak-anak kita perjuangkan adalah kebenaran dan kemajuan untuk dunia esports" tulisnya lebih lanjut.
Baca Juga: Lima Hero Mobile Legends yang Newbie Friendly tapi Ampuh