Hitekno.com - Empat tim esports tersisa memperebutkan gelar juara Mobile Legends World Championship keenam, M6 Mobile Legends. Di antara hegemoni kekuatan Asia Tenggara yakni Indonesia, Filipina dan Malaysia, ada satu region EECA yang diwakili Team Spirit.
Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends.
Walau bertarung lewat jalur lower bracket, Team Spirit mampu eliminasi Vamos dan Falcon. Sore nanti, satu tim tuan rumah tersisa bakal coba dijegal oleh mereka.
Baca Juga: Pintu Masuk ke Esports, MPL Karier Capai Ratusan Peminat dalam Sebulan
Prestasi impresif Team Spirit setidaknya sudah menyamai ranking terakhir mereka saat masih bernama Deus Vult di M5. Dengan dua talenta baru di posisi jungler dan marksman, OneShot serta Hiko, Team Spirit menjelma jadi tim beringas dan mampu beri perlawanan sengit pada semua lawan.
Seakan mengilhami tema besar M Series tahun ini "The World is Chasing", seperti bakal lebih tepat kalau mempertimbangkan kembali slogan tersebut menjadi "The Russian is Coming". Bagaimana tanggapan Team Spirit soal tagline tersebut?
"Aku rasa kita masih punya banyak pertandingan untuk dilalui, namun setelah kita kalahkan tim tersisa dan mencapai final, slogan seperti itu baru pantas kita gunakan, " Jawab Kidbomba mewakili tim saat sesi interview media.
Baca Juga: Veteran Pro Player Mobile Legends Rusia, Sawo Team Spirit Ungkap Rahasia Karirnya Tetap Awet
Meski jadi penantang yang paling tidak diunggulkan, Team Spirit punya mental baja untuk berikan perlawanan terbaik. SRG akan jadi lawan mereka di semi final lower bracket. Apakah wakil Rusia ini berhasil ciptakan kejutan? Atau langkah mereka terhenti?