Hitekno.com - Udah pada tahu belum sejarah keluarga Inosuke Hashibira di Demon Slayer yang dinilai sangat gelap dan menyakitkan?
Ya, karakter di anime Demon Slayer memiliki banyak latar belakang yang kelam dan menyakitkan, dan Inosuke Hashibira mungkin saja yang paling gelap dari beberapa di antaranya.
Meskipun penggemar Demon Slayer lebih terlibat dengan kisah tragis Tanjiro dan Nezuko , karakter pendukung dan bahkan beberapa iblis memiliki latar belakang yang sangat kelam.
Baca Juga: Demon Slayer: Sejarah di Balik Kimono Setengah Giyu Tomioka
Salah satu sejarah keluarga yang mungkin harus kamu ketahui adalah keluarga Inosuke, terutama Inosuke Hashibira.
Di bawah topeng kepala babi hutan berlubang yang dia kenakan, ada lebih dari sekadar seorang pemuda tampan yang pemarah.
Inosuke selalu memiliki hubungan yang aneh dengan manusia. Karena dia dibesarkan oleh babi hutan, dia tidak memiliki banyak pemahaman tentang interaksi manusia normal.
Baca Juga: Demon Slayer: Mengapa Demon Tidak Bisa Menyebut Nama Muzan?
Inosuke mengaku tidak memiliki ibu manusia pada beberapa kesempatan, namun ternyata dia punya.
Sejarah keluarga Inosuke
Dalam Chapter #160 dari manga Demon Slayer , berjudul “Similar Features, Returning Memories”, Doma, Demon Tingkat Atas Dua yang kuat, mengenali wajah Inosuke selama pertempuran.
Baca Juga: Demon Slayer: Bagaimana Nezuko Kamado Bisa Bertahan Tanpa Makan?
Untuk mengingatnya dengan tepat, dia menusuk tengkoraknya sendiri dan memutar-mutar jarinya di sekitar otaknya.
Rupanya, dia mengenal ibu Inosuke yakni Kotoha, saat sekte Doma pernah menerimanya.
Diceritakan jika Kotoha memiliki hubungan yang tidak begitu harmonis dengan ayah Inosuke yang kasar.
Baca Juga: Demon Slayer: Kenapa Muzan Membunuh Keluarga Tanjiro?
Suatu hari Katoha tidak tahan lagi dan melarikan diri bersama putranya. Keduanya dibawa oleh Doma dan kultus Paradise Faith-nya.
Doma memberi tahu Inosuke bahwa ibunya banyak bernyanyi, terutama lagu pengantar tidur yang disebut "janji kelingking."
Singkat cerita ibu dan anak itu akhirnya selamat dan bahagia. Namun, ketika Kotoha segera mengetahui bahwa Doma adalah Iblis dan sedang memakan beberapa penyembah, kebahagiaan mereka runtuh.
Dia terbang keluar dari kuil Doma dengan Inosuke Hashibira dan berlari untuk mencoba dan menemukan desa manusia, tetapi akhirnya tersesat dan terpojok di tepi tebing.
Melihat tidak ada jalan keluar dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan, Katoha dengan putus asa melemparkan bayi Inosuke ke sungai menuruni tebing dalam upaya untuk menyelamatkan hidupnya.
Setelah itu Inosuke akan ditemukan dan dibesarkan oleh babi hutan. Kotoha kemudian dibunuh secara brutal oleh Doma.
Saat Doma menceritakan kisah tragis itu, Inosuke mengingat lagu yang biasa dinyanyikan ibunya dan ingatannya mulai kembali.
Kisah Kotoha dan Inosuke tidak hanya menghadirkan salah satu backstories anime yang paling memilukan, tetapi juga menunjukkan kekuatan cinta seorang ibu yang tak ada habisnya.
Doma mengklaim bahwa Kotoha tidak memiliki satu momen bahagia pun dalam hidupnya. Namun, tidak mungkin bagi iblis yang tidak dapat merasakan emosi apa pun, untuk memahami betapa senangnya dia hanya karena keberadaan Inosuke.
Itulah sejarah keluarga Inosuke Hashibira yang ternyata bukan babi hutan.