My Hero Academia: Bagaimana Deku dan Bakugo Berubah dari Konsep Aslinya?

Hitekno.com - Beberapa penggemar My Hero Academia tentu tertarik untuk mengetahui konsep asli Deku dan Bakugo. Tenang saja, tim Hitekno.com punya informasinya tentang desain asli Deku dan Bakugo dari anime dan manga My Hero Academia.

Jika kamu adalah penggemar My Hero Academia, maka kamu akan tahu jika karakter anime dan manga My Hero Academia ini cukup berbeda jauh dari konsep aslinya.

Hal tersebut lantaran pencipta seri, Kohei Horikoshi, melakukan beberapa revisi besar di sepanjang jalan.

Baca Juga: 5 Kemiripan One Piece dan My Hero Academia, Quirk vs Buah Iblis

Dua karakter anime dan manga My Hero Academia ini yang punya penampilan berbeda dari konsep aslinya adalah Deku dan Bakugo.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan konsep asli My Hero Academia khususnya Deku dan Bakugo, coba cek ringkasan di bawah ini:

Deku awalnya adalah Mikumo Akatani

Baca Juga: My Hero Academia: Apa Quirk yang Kamu Miliki Berdasarkan Zodiak

Kembali pada tahun 2016, Horikoshi merilis panduan karakter resminya untuk My Hero Academia.

Panduan ini sering juga dikenal sebagai Buku Arsip Ultra. Buku ini berisi beberapa konsep seni yang sangat menarik untuk Izuku Midoriya.

Deku awalnya akan dipanggil Mikumo Akatani. Karakter itu memiliki rambut lebih keriting yang menutupi sebagian besar wajahnya.

Baca Juga: My Hero Academia: Makna di Balik Kostum Hero Pertama Deku

Mikumo juga akan menjadi Quirkless untuk seluruh seri. Alih-alih menggunakan OFA Quirk, dia lebih mengandalkan gadget terpercaya dan rangkaian keberuntungannya.

Kostum pahlawan yang dia kenakan juga akan terlihat lebih menakutkan. Itu juga seharusnya berwarna oranye daripada hijau.

Bagaimanapun, Horikoshi jelas tidak senang dengan desainnya, jadi dia akhirnya membatalkannya. Editornya juga memastikan Izuku memiliki kekuatan yang sebenarnya, agar dia tidak ketinggalan nantinya.

Baca Juga: My Hero Academia: Bagaimana Cara Kerja One For All

Desain Bakugo dulu terlalu lembut dan menye-menye

Kembali ke Buku Arsip Ultra, seni konsep menunjukkan bahwa Bakugo agak lebih baik.

Dia masih akan mengungkapkan pikirannya dengan bebas, tetapi ekspresi wajahnya jauh lebih lembut.

Namun, versi Bakugo ini juga memiliki kecenderungan untuk menghina teman-teman sekelasnya, meskipun secara tidak sengaja.

Jika saat itu penulis mempertahankan karakter Bakugo versi aslinya, My Hero Academia pasti akan jauh berbeda dengan cara ini.

Horikoshi sangat bosan dengan konsep ini, jadi dia membuat Bakugo menjadi karakter yang jauh lebih kejam. Pada titik tertentu, Bakugo juga akan memiliki nama pahlawan "Ground Zero."

Menariknya, berdasarkan konsep seni, kostum pahlawan Bakugo sebagian besar sama dengan seri utamanya.

Itulah konsep asli dari Deku dan Bakugo di anime dan manga My Hero Academia. Berbeda dengan desain yang kita kenal sekarang.