Hitekno.com - Di anime dan manga Naruto, ternyata ada lima pasangan dengan hubungan toxic. Bahkan, Naruto sendiri terlibat dalam hubungan tersebut.
Memang, Naruto adalah serial yang memilih untuk tidak terlalu fokus pada sisi romantis, tetapi serial ini cukup berhasil dalam menampilkan berbagai tipe pasangan selama bertahun-tahun.
Beberapa pasangan yang luar biasa telah berhasil memenangkan hati para penggemar secara konsisten. Ada juga beberapa pasangan toxic dalam semesta Naruto.
Baca Juga: Naruto: Mengapa Rinnegan Sasuke Uchiha Berbeda dari yang Lain?
Namun dilansir dari Sportskeeda, beberapa pasangan di anime Naruto ini berjalan sangat toxic. Siapa saja pasangan dengan hubungan toxic ini?
1. Ino dan Sai
Ino dan dan Sai cukup meyakinkan penggemar jika keduanya menjadi pasangan serasi yang mampu menciptakan keluarga yang penuh kasih untuk Inojin tumbuh di dalamnya.
Baca Juga: Naruto: Mengapa Tobirama Senju Jadi Hokage Paling Ditakuti
Namun, awal hubungan mereka cukup berbatu karena semuanya berasal dari ketidakmampuan Sai untuk mengekspresikan dirinya.
Saat dia mencoba belajar bagaimana berkomunikasi dengan lebih baik dengan orang-orang, Sai memanggil Ino dengan sebutan cantik sebagai upaya untuk tidak membuatnya marah.
Ino mulai memperhatikan Sai sejak saat itu, terpesona oleh ketampanan dan kepribadiannya yang halus.
Baca Juga: Naruto: Apakah Kakashi Hatake Punya Pacar? Siapa Wanita yang Diciumnya?
Namun, dia ternyata tidak tahu apa-apa tentang Sai, termasuk soal seperti masa lalunya yang tragis.
Akan lebih baik bagi kita untuk melihat bagaimana hubungan mereka berkembang lebih jauh, tetapi kita tidak tahu apa-apa tentang mereka sebagai pasangan.
Baca Juga: Naruto: 8 Fakta Menarik Shisui Uchiha yang Harus Diketahui Penggemar
Tidak ada yang lebih berbahaya daripada jatuh cinta dengan seseorang yang hanya melihat kamu sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Tapi begitulah kisah cinta Sasuke dan Karin dibangun.
Karin harus belajar tentang apa arti diperalat karena sudah jatuh cinta pada Sasuke. Alasan mengapa Karin naksir kepada Uchiha memang dangkal, tapi dia sangat peduli padanya.
Sasuke, bagaimanapun, hanya pernah melihat Karin sebagai alat tercepat untuk memulihkan dirinya untuk sementara waktu.
Jahatnya, dia pernah mencoba membunuhnya bersama Danzo ketika Karin tidak lagi berguna baginya.
Lagi-lagi Sasuke. Hubungannya dengan Sakura juga sangat toxic. Meski begitu, pasangan toxic ini berujung naik ke pelaminan hingga memiliki anak.
Seperti Ino dan Sai, pasangan Sasuke dan Sakura mampu membuat hubungan mereka berhasil pada akhirnya.
Namun, hubungan mereka beracun untuk waktu yang lama, ditandai dengan obsesi, perasaan tak berbalas, dan kekerasan.
Pengabdian Sakura kepada Sasuke tidak baik untuknya, bahkan ketika mereka berdua adalah siswa Akademi. Gara-gara naksir Sasuke inilah, Sakura nekat meninggalkan Ino, satu-satunya gadis yang mencoba menjadi teman sejatinya.
Momen paling beracun dari hubungan mereka adalah saat keduanya berusaha untuk saling membunuh. Padahal, masalah yang muncul adalah sesuatu yang sebenarnya bisa mereka bicarakan setelah mereka menjadi pasangan resmi.
4. Sakura dan Naruto
Siapa bilang Naruto tidak terlibat hubungan yang toxic?
Desakan awal Naruto untuk membentuk ikatan romantis dengan Sakura cukup membuat frustasi untuk ditonton.
Pertama-tama, dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia jatuh cinta pada Sakura hanya untuk bersaing dengan Sasuke, sebuah fakta yang diungkapkan kepada penggemar selama film The Last.
Ini membuat beberapa triknya untuk mencoba dan menciumnya atau memulai hubungan dengannya tampak lebih buruk secara eksponensial. Dia rela berbohong padanya hanya untuk membuktikan pada Sasuke bahwa dia lebih baik.
Bahkan setelah bertahun-tahun diabaikan oleh Sakura, Naruto terus mencoba menjalin hubungan romantis dengan Sakura.
Karena itu, Sakura sendiri juga terlibat dalam perilaku beracun saat berhubungan dengannya. Dia mengejeknya beberapa kali, dan bahkan benar-benar meninjunya.
5. Choji dan Karui
Hubungan Choji dan Karui diselimuti misteri dan itulah masalahnya yang membuat hubungan keduanya jadi sangat toxic
Sebagian besar pasangan dalam seri ini memberi isyarat jika mereka suka dan ingin bersama, sebelum mereka dibuat resmi. Namun, Choji dan Karui tidak menunjukkan tanda-tanda tersebut.
Mereka tidak pernah berinteraksi satu sama lain, tetapi mereka dikonfirmasi sebagai pasangan entah dari mana.
Faktor beracun dari hubungan ini berasal dari fakta bahwa itu tampaknya merupakan upaya terakhir bagi Choji untuk menemukan pasangan.
Kami hampir tidak pernah melihat mereka bersama dan tidak ada bukti hubungan mereka saling mencintai.
Itulah lima pasangan toxic yang ternyata terjadi di semesta Naruto. Dari lima pasangan dengan hubungan toxic tersebut ada yang masih bertahan, ada juga yang bubar.