Hitekno.com - Tak banyak yang tahu jika Saitama ternyata memiliki ketakutan yang sangat besar tentang suatu hal di manga One Punch Man. Apa itu ketakutan terbesar Saitama?
Chapter terbaru dari serial manga populer One Punch Man mengungkap sesuatu yang tak terduga.
Terungkap bahwa protagonis yang terlalu kuat, seperti Saitama, juga memiliki ketakutan akan sesuatu.
Baca Juga: One Punch Man x Dragon Ball: Bisakah Saitama Meninju Ultra Instinct Goku?
Belakangan ini sosok Saitama mengalami perkembangan karakter yang tidak terduga.
Biasanya sosok Saitama terkenal sebagai sosok yang hampir tidak pernah menunjukkan ekspresinya.
Namun pada chapter sebelumnya terlihat Saitama berubah menjadi sosok yang penuh ekspresi, dimana ia marah karena melihat sosok Genos mati di hadapannya.
Baca Juga: One Punch Man: Siapa Lawan Saitama Berikutnya? Apakah God?
Tidak hanya itu, Saitama juga berubah menjadi karakter yang "serius", dimana ia takut suatu saat akan kehilangan sisi kemanusiaannya.
Saitama benar-benar sangat kuat sehingga dia bahkan tidak memiliki tandingan atau tidak ada yang bisa menandingi kekuatannya.
Hal itulah yang membuatnya merasa bosan dan seolah-olah tidak tertarik dengan apapun yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: One Punch Man: Bagaimana Saitama Bisa Melakukan Time Travel
Namun, di beberapa chapter terakhir sepertinya Saitama akhirnya menunjukkan emosi yang sangat kuat untuk pertama kalinya.
Ini setelah dia menyaksikan kematian Genos secara langsung. Ini memberikan bukti bahwa Saitama, terlepas dari kekuatannya yang mematikan dan hebat, pada dasarnya adalah manusia biasa.
Ketakutan terbesar Saitama
Baca Juga: One Punch Man: Bisakah Saitama mengangkat Mjolnir Thor?
One Punch Man chapter 168 kemarin memberi kita bukti lain bahwa Saitama bukanlah manusia tanpa emosi seperti yang kita kenal selama ini.
Ketika Garou menyadari bahwa dialah yang menjadi akibat dari kematian Tareo dan menyesalinya, Saitama kemudian menyadari satu hal.
Tidak berniat untuk melindungi Tareo, Saitama menyadari bahwa apa yang dilakukan Garou pada Tareo sebenarnya adalah untuk mendapatkan dukungan dari Garou.
Saitama kemudian menyadari bahwa apa yang dia lakukan selama ini dengan Genos mungkin adalah hal yang sama.
Pikirna ini muncul di otak Saitama ketika dirinya masih memegangi tubuh Genos secara utuh.
Garou kemudian berpikir bahwa orang yang sangat kuat seperti Saitama pasti tidak bisa berpikir jernih selamanya.
Dan itulah yang kemudian menjadi "fungsi" Genos, yaitu untuk menjaga Saitama tetap sadar dan waras sebagai manusia.
Serial ini sepertinya mulai mengeksplorasi bagaimana perasaan terdalam Saitama.
Hal ini bisa kita lihat dari apa yang harus dibayar Saitama dengan kekuatan besar yang dimilikinya.
Seiring dengan kekuatannya yang luar biasa, Saitama harus kehilangan kesabaran. Namun, sekarang kita semua tahu bahwa Saitama juga bisa merasakan penderitaan.
Di sisi lain, yang ditakutkannya adalah hilangnya kewarasan atau sifat manusiawi dalam dirinya.
Itulah alasan mengapa Saitama kemudian berteman dengan sosok Raja, Bang, dan juga Genos.
Dengan meninggalnya tokoh-tokoh tersebut, maka tidak ada lagi yang bisa membuatnya waras. Namun, di sisi lain, Saitama sendiri tidak pernah berusaha melindungi mereka.
Akankah kembali seperti semula?
Apa yang kita lihat di One Punch Man chapter 168 memberikan gambaran bahwa ternyata Saitama juga punya hati.
Kematian Genos membuat Saitama menyadari bahwa orang-orang tersebut adalah seseorang yang sangat berarti baginya.
Dan tanpa mereka, Saitama mungkin telah berubah menjadi sosok yang mengerikan.
Namun, dalam cerita kita juga melihat bagaimana Genos dan yang lainnya akhirnya hidup kembali berkat perjalanan waktu Saitama.
Artinya, dengan Saitama kembali normal, maka kesadaran akan pentingnya sosok itu juga bisa hilang.
Dan ini bisa berakibat fatal, jika suatu saat Saitama akan kehilangan rasa kemanusiaan dalam dirinya.
Kesimpulannya, manga One Punch Man berhasil menunjukkan kepada penggemar "sisi lain" Saitama. Ternyata pada dasarnya dia juga memiliki ketakutan terbesar dalam dirinya.
Dan orang-orang di sekitarnya, terutama Genos, adalah orang-orang yang membuat Saitama tetap waras. Tanpa mereka, Saitama mungkin telah berubah menjadi penjahat.
Itulah ketakutan terbesar Saitama dalam manga One Punch Man yang akhirnya diketahui.